Breaking News

Berita Internasional

Bocah Tewas Dihukum Squat Jump 100 Kali oleh Guru, Penyebabnya karena Korban Tak Tak Mengerjakan PR

Nyawa bocah yang tak disebutkan namanya itu melayang setelah dipaksa melakukan squat jump 100 kali pada Kamis (3/9/2020).

Editor: Ibrahim Aji
Kolase gambar Pexels dan Tribunnews.com
Bocah 13 tahun tews usai dihukum squat jump 100 kali oleh gurunya gegara tak kerjakan PR. 

Pada bulan Oktober 2019 lalu, seorang siswa SMP Kristen 46 Mapanget Barat, Manado, Sulawesi Utara menjadi sorotan.

Sebab bocah 14 tahun bernama Fanli Lahingde itu tiba-tiba jatuh pingsan saat menjalani hukuman yang diberikan oleh gurunya.

Dilansir dari Kompas.com, Fanli diberi sanksi untuk berlari mengitari lapangan sekolah karena terlambat masuk sekolah.

Pasangan Lesbian di India Pulang Kampung, Orangtua Menerima dan Menolak, Warga Terkejut

Tapi setelah keliling dua putaran, Fenli tiba-tiba pingsan tak sadarkan diri.

Sebelum pingsan, Fenli sempat izin untuk istirahat tetapi tak diperbolehkan oleh guru piket yang menghukumnya, CS.

Setelah jatuh pingsan, Fenli kemudian dilarikan ke Rumah Sakit AURI yang kemudian dialihkan ke Rumah Sakit Prof Kandou.

Sayang, Fenli menghembuskan napas terakhirnya dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Prof. Kandou.(*)

Artikel ini sudah tayang di Grid.ID dengan judul "Tak Mengerjakan PR, Seorang Siswa Tewas Usai Dihukum Squat Jump 100 Kali oleh Gurunya"

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved