Berita Pidie

Gajah Mati di Kebun Cabai di Pidie Dibedah, Petugas BKSDA Aceh dan FFI Pakai APD

Seekor gajah jantan itu mati di kebun cabai warga di kawasan Gle Cut, Gampong Tuha Lala, Kecamatan Mila, Pidie, Rabu (9/9/2020).

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/ MUHAMMAD NAZAR
Petugas membedah bangkai gajah yang mati di Gle Cut Gampong Tuha Lala, Kecamatan Mila, Pidie, Kamis (10/09/2020). 

Seekor gajah jantan itu mati di kebun cabai warga di kawasan Gle Cut, Gampong Tuha Lala, Kecamatan Mila, Pidie, Rabu (9/9/2020).

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Petugas dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh bersama Flaura dan Fauna Internasional (FFI) membedah bangkai gajah jantan.

Seekor gajah jantan itu mati di kebun cabai warga di kawasan Gle Cut, Gampong Tuha Lala, Kecamatan Mila, Pidie, Rabu (9/9/2020).

Amatan Serambinews.com, Kamis (10/9/2020), sebelum petugas membedah bangkai gajah liar, tim Inafis Reskrim Polres Pidie menginvestigasi kematian satwa dilindungi tersebut.

Setelah itu, petugas dari BKSDA Aceh bersama FFI memakai alat pelindung diri (APD) atau baju hazmat untuk membedah bangkai gajah ini. 

Bangkai gajah akan dikuburkan di lokasi gajah mati di kawasan Gle Cut.

Sidang Kasus Pencucian Uang dari Hasil Narkoba Sudah Vonis, Terdakwa Hanya Diganjar Segini

FOTO - GERAM Kembali Datangi Kantor Gubernur Aceh, Gugat Kinerja Plt dan Penggunaan Dana Covid-19

Pasien Positif Corona Asal Abdya Meninggal di RSUZA, Keluarga Tolak Fardhu Kifayah Secara Prokes

Hadir saat gajah dibedah Asisten Dua Setdakab Pidie, Buchari SP MSI, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pidie, Safrizal SSTP MEc Dev, dan Camat Mila, Nurhanisah SIP MSi.

"Gajah sebagai satwa langka memang harus dibedah untuk diambil sampel berupa bagian di dalam organ tubuh," jelas Resort BKSDA Aceh berkantor di Pidie, Abdullah kepada Serambinews.com, Kamis (10/9/2020).

Ia mengatakan sampel bangkai gajah itu akan diuji di laboratorium, guna mengetahui penyebab matinya hewan berbadan besar ini. 

Namun, dirinya tidak mengetahui di laboratorium mana sampel gajah tersebut diuji.

"Kalau penyebab sementara gajah itu mati akibat terkena kawat jeratan babi," jelasnya.

Ia menambahkan, saat ini sudah dua ekor gajah mati di kawasan perkebunan Mila. Kedua satwa dilindungi itu mati akibat terjerat perangkap babi. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved