Breaking News

Update Corona di Abdya

Pasien Positif Corona Asal Abdya Meninggal di RSUZA, Keluarga Tolak Fardhu Kifayah Secara Prokes

Perempuan berinisial MH (49) meninggal dalam rawatan di Ruang Pinere 2 Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, Rabu (9/9/2020)

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Mursal Ismail
PUSKESMAS BABAHROT
Pasien berinisial MH (49), perempuan warga salah satu desa di Kecamatan Babahrot, Abdya, dinyatakan positif Covid-19 meninggal dunia dalam rawatan di di RSUZA Banda Aceh, Rabu malam. Kepala Pukesmas Babahrot, Firdaus SKB bersama Anggota Muspika berusaha memberikan pemahaman kepada anggota keluarga yang menolak fradhu kipayah dan pemakaman jenazah almarhumah dilaksanakan sesuai prokes, Kamis (10/9/2020). 

Perempuan berinisial MH (49) meninggal dalam rawatan di Ruang Pinere 2 Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, Rabu (9/9/2020) pukul 18.30 WIB.

Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Seorang pasien positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) asal salah satu desa di Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), meninggal dunia.

Perempuan berinisial MH (49) meninggal dalam rawatan di Ruang Pinere 2 Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, Rabu (9/9/2020) pukul 18.30 WIB.

Jenazah ibu rumah tangga itu dibawa pulang dengan mobil ambulans didampingi dua anggota keluarganya.  

Jenazah tiba di rumah duka kawasan pedalaman Kecamatan Babahrot, Abdya Kamis (10/9/2020) subuh, sekira pukul 5.00 WIB.

Keterangan dikumpulkan Serambinews.com, ketika mendapat kabar bahwa jenazah pasien positif Corona tiba di rumah kediaman, Anggota Muspika Babahrot turun ke lokasi, Kamis (10/9/2020) pagi.  

Setelah Seorang Positif Corona Meninggal, 8 Anggota Keluarganya di Aceh Utara Diswab

FOTO - Obituari: Jakob Oetama Meninggal Dunia

Kebiasaan Minum Air Es Setelah Makan, Ini 10 Penyakit Mengintai

Masing-masing Camat Babahrot Drs Al Haris, Kapolsek Ipda Evizar Rianto S AB, Danramil diwakili Bati Taud Serma Riatman, Kepala Puskesmas Firdaus SKM.

Kemudian beberapa personel Polsek dan dan Koramil, termasuk petugas pemakaman dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Abdya.

Mereka turun ke lokasi, selain untuk menyampaikan duka mendalam kepada anggota keluarga almarhumah MH, juga untuk melaksanakan protap Covid-19,  pemakaman jenazah sesuai protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

“Ternyata anggota keluarga almarhumah menolak pemakaman jenazah secara prokes. Mereka tak bersedia fardhu kifayah sesuai prokes.

Anak almarhumah beralasan bahwa orang tuanya  meninggal bukan karena Positif Covid-19,” kata Kepala Puskesmas, Firdaus SKM kepada Serambinews.com, Kamis siang, tadi.

Anggota keluarga juga menjelaskan kepada Anggota Muspika Babahrot yang tiba di lokasi  bahwa jenazah almarhumah MH juga belum dimandikan setelah meninggal di RSUZA Banda Aceh, Rabu (9/9/2020) malam.

Pasalnya pihak keluarga minta fardhu kifayah dilaksanakan di kampung halaman (di Kecamatan Babahrot).

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved