Arab Saudi Teliti 2.000 Lebih Informasi Dampak Virus Corona, Jadi Bahan Statistik Berbagai Bidang

SERAMBINEWS.COM, JEDDAH - Kerajaan Arab Saudi telah mengumpulkan 2.000 lebih informasi terkait pandemi virus Corona baru, Covid-19.

Data itu dikumpulkan untuk membantu penelitian Saudi tentang krisis kesehatan dan ekonomi.

Pustaka data mencakup dokumen studi, artikel berita cetak dan online, video dan konten relevan lainnya.

Sumber diambil dari seluruh dunia.

Basis data Covid-19 yang komprehensif telah disusun oleh Pusat Penelitian dan Jaringan Pengetahuan di Riyadh.

Mencakup berbagai bidang medis, ekonomi, dan sosial yang terkait dengan wabah virus Corona global.

Fakta dan angka terperinci yang diperoleh oleh pusat tersebut akan membantu memberikan akses ke statistik kepada para peneliti.

Seperti bidang ekonomi, industri medis, virologi, politik, elektronik, literatur, pendidikan, psikologi, dan seminar.

Administrator data harus memastikan inventaris metadata yang disimpan dapat diakses dengan mudah oleh pengguna.

Sementara itu, selama empat hari berturut-turut, Arab Saudi mencatat kurang dari 800 kasus baru Covid-19.

Sehingga jumlah total kasus terkonfirmasi di Arab Saudi menjadi 323.720 orang.

Pada Kamis (10/9/2020), Arab Saudi mencatat 24 kematian dan 708 kasus baru virus Corona, lansir ArabNews, Kamis (10/9/2020),

Pasien virus Corona yang masih dirawat di rumah sakit sebanyak 19.533 orang.

Dari jumlah tersebut, terdapat 1.363 kasus kritis.

Sedangkan kondisi kesehatan lainnya tetap stabil.

24 Kematian baru membuat jumlah warga Saudi yang meninggal akibat virus Corona sebanyka 4.189 orang/

Kementerian Kesehatan Arab Saudi melaporkan 1.032 pasien baru.

Sehingga jumlah pemulihan menjadi 299.998 orang.

Pejabat menambahkan 48.690 uji reaksi berantai polimerase baru telah dilakukan.

Hal itu berarti 5,49 juta pemeriksaan telah dilakukan di Kerajaan.(*)

• Arab Saudi Perpanjang Visa Izin Tinggal Secara Gratis Bagi Pekerja Asing yang Ingin Kembali Bekerja

• Kasus Virus Corona Arab Saudi, 781 Kasus Baru dan 30 Kematian

• Pengacara Keluarga Jamal Khashoggi Menerima Putusan Pengadilan Arab Saudi