Berita Lhokseumawe
Cegah Kabur Imigran Rohingya, Polisi Akan Perketat Pengamanan di BLK Lhokseumawe
enam wanita Rohingya yang kabur tersebut adalah imigran yang pada Juni 2020 lalu terdampar di Perairan Aceh Utara
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE - Ada enam wanita Rohingya yang diduga kabur dari lokasi kamp pengungsian sementara, yakni di BLK, Gampong Meunasah Mee, Kecamatan Muara Dua, kota Lhokseumawe, hingga Jumat (11/9/2020).
Ini sesuai informasi dari Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Rohingya Kota Lhokseumawe.
Sedangkan enam wanita Rohingya yang kabur tersebut adalah imigran yang pada Juni 2020 lalu terdampar di Perairan Aceh Utara.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto SIK, kepada Serambinews.com, Jumat (11/9/2020) mengatakan sejauh ini TNI-Polri akan memperketat kembali pengawasan dan pengamanan di BLK tempat penampungan sementara bagi warga Rohingya yang mengungsi.
• Janji Plt Gubernur di Hadapan Warga, Jalan Batas Aceh Timur-Tamiang Rampung Akhir 2021
“Ini kita lakukan karena akan pengungsi Rohingya banyak kabur, baik itu di saat petugas lengah ataupun ada dugaan calo perdagangan manusia,” terangnya.
Dikatakannya, dalam waktu dekat pihak Satgas dan Forkopimda akan duduk rapat membahas tingkat pengamanan di lokasi BLK.
Menurutnya, selama ini warga baik tamu manapun bebas masuk ke lokasi pengungsian bagi warga Rohingya.
• Tersisa Dua Pengungsi Rohingya Dirawat di RSUCM Aceh Utara
“Ini yang harus kita benah, jadi harus ada aturan khusus yang ketat agar tidak terlalu bebas yang yang tidak berkepentingan masuk ke area tempat penampungan etnis Rohingya,” jelasnya.
Namun dirinya juga meminta, bila ada masyarakat yang menemukan atau melihat imigran Rohingya yang berkeinginan untuk kabur segera untuk di informasikan kepada petugas Polsek ataupun Koramil terdekat.
“Saya minta kepada masyarakat yang menemukan imigran Rohingya yang berkeinginan untuk kabur dari penampungan pengungsi diminta untuk di informasikan kepada petugas Polsek ataupun Koramil terdekat,” paparnya.
Pihaknya akan melakukan evakuasi kembali terkait pengamanan di lokasi penampungan pengungsi.
“Bila ada cirri-ciri wanita Rohingya yang kabur tolong di informasikan, apakah itu ada kiatannya dengan informasi calo ataupu yang dijemput nanti akan kita selidiki,” jelasnya.
• Ruang Poli Mata RSUD Meulaboh Juga Tutup, Jumlah Pasien Covid-19 Meningkat Jadi 42 Orang
AKBP Eko menjelaskan, saat ini antara Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Aceh dan Satreskrim Polres Lhokseumawe sedang melakukan penyelidikan terkait kabur 6 wanita Rohingya dari tempat pengungsian.