Fakta 8 Polisi Gadungan Ngaku Anggota BNN Ditangkap di Medan, 1 Perempuan, Pelaku Sering Peras Warga
Komplotan polisi gadungan yang juga mengaku sebagai petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) di Medan ditangkap oleh petugas.
Saat Beraksi Pakai Seragam Polisi, tetapi Mengaku BNN
Aksi para pelaku sangat meresahkan masyarakat, apalagi aksi para pelaku sudah dilakukan berkali-kali dan ada beberapa korban.
Para pelaku diketahui memalsukan kartu identitas mereka setelah pihak kepolisian mengecek kartu tersebut.
Di dalam kartu identitasnya, disebutkan bahwa mereka adalah anggota BNN.
Saat beraksi mereka mengenakan seragam polisi.
Bahkan, saat dijejerkan di dalam kantor Polsek Sunggal, para pelaku mengenakan kaus warna coklat dengan logo polisi di dada sebelah kirinya.
Hanya KH (18), satu-satunya perempuan yang mengenakan pakaian biasa dengan masker tersampir di lehernya.
“Kita cek identitasnya, dia nyamar sebagai anggota BNN. Tapi, menggunakan seragam polisi,” katanya.
Aksi pelaku Memeras Korban Resahkan Masyarakat
Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi menjelaskan, aksi komplotan polisi gadungan ini meresahkan masyarakat.
Mereka selalu beraksi menggunakan seragam polisi dan juga menyamar sebagai anggota BNN.
Komplotan ini memepet korbannya.
Dengan tudingan penyalahgunaan narkoba, mereka mendesak korban memberikan uang.
Perempuan 18 tahun, peran penyidik gadungan
Komplotan tersebut terdiri dari 8 orang yang dikomandani oleh pria asal Klaten, Jawa Tengah berinisial MB (38).