Syair Aceh Ratep Meuseukat Jadi Backsound Serial Drama Stateless, Simak Kisahnya di Netflix

Syair Ratep Meuseukat dalam serial drama Stateless yang ditayangkan secara global di Neftlix pada 8 Juli 2020 itu merupakan salah satu edisi musik is

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Zaenal
BEN KING/KOMPAS.COM
Cate Blanchett berperan sebagai Pat, wakil ketua sekte, dalam serial drama Stateless (2020). (Ben King/Kompas.com) 

SERAMBINEWS.COM - Syair Aceh Ratep Meuseukat menjadi salah satu backsound dalam serial drama di layanan streaming Neftlix.

Ialah Stateless, serial drama yang disutradai oleh Emma Freeman, Jocelyn Moorhouse dan digarap oleh Cate Blanchett.

Syair Ratep Meuseukat dalam serial drama Stateless yang ditayangkan secara global di Neftlix pada 8 Juli 2020 itu merupakan salah satu musik asal Indonesia yang diproduksi oleh Margaret Kartomi.

Musik yang dilabeli oleh Celestial Harmonies tersebut dimainkan sekitar 1 menitan dalam episode 1 season 1 serial drama yang mulai tayang sejak tanggal 1 Maret di stasiun TV ABC.

Musik itu diputar pada adegan ketika salah satu tokoh beragama muslim, yakni Ameer yang sedang berembuk dengan rekan-rekan lainnya di sebuah kediaman.

Alunan instrumen religi yang khas bertabuh rapai disertai syair dengan bahasa Aceh itu tampak begitu padu dengan nuansa dalam adegan tersebut.

Capture salah satu adegan serial drama Stateless di Neftlix yang menggunakan syair Aceh Ratep Meuseukat sebagai salah satu backsoundnya.
Capture salah satu adegan serial drama Stateless di Neftlix yang menggunakan syair Aceh Ratep Meuseukat sebagai salah satu backsoundnya. (NEFTLIX/STATELESS)

Hendak Perkosa Janda Muda tapi Ketahuan, Pria Ini Panik dan Lari Terbirit-birit Tanpa Celana

Syair Ratep Meuseukat karya Margaret Kartomi, seorang Ethnomusicologis masuk dalam daftar projek label musik Celestial Harmonies dengan kategori Muslim Music of Islam.

Dari 15 volume, Ratep Meuseukat menjadi yang terakhir dalam edisinya yang diberi nama The Music Of Islam : Muslim Music of Indonesia, West Sumatra and Aceh.

Dikutip dari laman resminya, harmonies.com, proyek Music of islam yang yang terdiri dari 17 CD dalam 15 volume ini membutuhkan waktu selama 10 tahun dalam proses pembuatannya.

Musik-musik yang tergabung dalam serial berasal dari Mesir, Maroko, Tunisia, Turki, Yaman, Pakistan, Indonesia, Iran dan Qatar yang menyajikan hampir 20 jam musik Islami.

Dalam keterangan produk musik itu, disebutkan bahwa Aceh merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki kekayaan genre musik religius dan kental dengan Islam.

Dan Ratep Meuseukat karya Margaret Kartomi, perempuan dari Adelaide, Australia Selatan kelahiran 1940 yang sudah mendedikasikan 50 tahun usianya untuk musik Indonesia menjadi salah satu seni Aceh yang digarap dalam disc ke-dua serial musik Islam oleh Celestical Harmonies.

Anies Baswedan Tarik Rem Darurat, Cinta Laura Ungkap Kesedihan Hingga Terjebak di Rumah

Kisah Skandal di Port Augusta

Sementara itu, Stateless merupakan salah satu serial drama yang diangkat dari kisah nyata seorang wanita warga negara Jerman, Cornelia Rau.

Dikutip dari Kompas.com, Stateless mengangkat kisah seputar skandal di rumah detensi di Port Augusta, Australia.

Stateless tersaji dalam 6 episode untuk season pertama yang sangat menarik bagi para pecinta drama dibalut dengan konflik dan politik.

Berikut 6 fakta beserta sinopsis serial drama Stateless yang dilansir dari Kompas.com.

1. Diangkat dari kisah nyata

Pada 2004, publik Australia dikejutkan pemberitaan seputar Cornelia Rau, perempuan yang ditahan selama 10 bulan di rumah detensi di kota Port Augusta.

Cornelia diduga memasuki wilayah Australia secara ilegal pada 1967 dari Jerman.

Selama menetap di Australia, ia diduga tidak pernah mengurus kepindahannya secara resmi.

Pada 17 Maret 2004, Cornelia dilaporkan menghilang setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Manly.

Dari sini, fakta mengenai penjemputan paksa Cornelia menuju Baxter Detention Center akhirnya terungkap.

Penerbangan Dibatalkan, Polisi Usir Seorang Ayah dari Pesawat Agar Pakaikan Masker untuk Anaknya

2. Menyoroti fakta soal sistem imigrasi

Melalui konflik yang dihadapi para karakternya, Stateless memberikan gambaran mengenai permasalahan yang muncul akibat sistem imigrasi di Australia.

Misalnya saja, serial drama ini menyoroti bagaimana imigran tanpa visa harus melalui masa penahanan di rumah detensi.

Selain itu, kebijakan-kebijakan soal imigrasi yang berlaku di Australia juga tak luput dari perbincangan.

3. Dibintangi dan digarap oleh Cate Blanchett

Bersama sutradara Tony Ayres dan Elise McCredie, aktris kenamaan Australia, Cate Blanchett, menggarap Stateless yang dirilis pertama kali di stasiun televisi ABC.

Sebagai duta Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-bangsa untuk Pengungsi (UNHCR), Blanchett mencoba merangkum berbagai permasalahan yang telah mengakar dalam sistem imigrasi di negaranya.

Lama Menghilang, Kim Yo Jong Kembali Muncul dan Ubah Kurikulum TK Korut Jadi Pendidikan Kejayaan

4. Beberapa pemeran tambahan pernah ditahan di Port Augusta

Dilansir dari abc.net.au, banyak kisah memilukan dialami beberapa pemeran ekstra dalam serial drama Stateless.

Fayssal Bazzi, aktor pemeran karakter Ameer, mengungkap bahwa para imigran yang menjadi pemeran ekstra dalam serial ini pernah ditahan di Port Augusta karena diduga memasuki wilayah Australia secara ilegal.

5. Dibintangi sederet aktor dan aktris kenamaan Australia

Selain kuatnya isu yang diangkat dalam cerita, Blanchett juga memilih aktor dan aktris kenamaan Australia guna memperkuat soliditas Stateless.

Yvonne Strahovski, aktris yang dikenal lewat serial televisi Chuck, dipilih memerankan tokoh utama Sofie Werner.

Selain itu, kehadiran Asher Keddie, Fayssal Bazzi, dan Jai Courtney juga sudah tidak asing lagi di mata penikmat film.

Dua Warga Langsa yang Meninggal Dunia Diketahui Berstatus Reaktif Covid-19

Sinopsis Stateless

Serial drama yang disutradari oleh Emma Freeman, Jocelyn Moorhouse, serta digarap oleh Cate Blanchett ini terinspirasi dari kisah nyata Cornelia Rau pada tahun 2004.

Cornelia Rau merupakan warga negara Jerman yang ditahan di Pusat Penahanan Imigrasi Australia selama 10 bulan atas tuduhan sebagai imigran gelap.

Stateless berkisah tentang empat orang yang dipertemukan dalam kejadian yang saling berkaitan di rumah detensi.

Sofie (Yvonne Strahovski) adalah mantan pramugari yang melarikan diri dari sebuah sekte.

Sedangkan Ameer (Fayssal Bazzi), seorang pengungsi asal Afganistan terpisah dari keluarganya saat hendak mencari suaka di Australia.

Heboh Chat Grup WA Mahasiswa Kaya Bersaing untuk Tiduri Mahasiswi Termiskin, Nama Kampus Tercoreng

Keduanya ditahan oleh otoritas imigrasi Australia dan terancam kehilangan status kewarganegaraan mereka.

Sementara itu, Clare Kowitz (Asher Keddie) tengah berurusan dengan skandal besar di balik kehidupan para tahanan di rumah detensi.

Penjaga rumah detensi bernama Cam Sandford (Jai Courtney) juga mengetahui skandal tersebut.

Dia menyaksikan semua peristiwa yang terjadi di tempat kerjanya dengan perasaan tidak nyaman.

Simak kisah mereka dalam Stateless yang akan segera tayang di Netflix. (Serambinews.com/Yeni Hardika) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved