Update Corona di Abdya

Hasil Swab Positif Corona Keluar Setelah 3 Pasien Sembuh dan 1 Meninggal, Ini Total Kasus di Abdya

Itu berarti dari lima hasil pemeriksaan yang dinyatakan Positif Covid-19, hanya satu pasien yang masih menjalani isolasi mandiri.

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Mursal Ismail
For: Serambinews.com
Kadiskes Abdya, Safliati SST MKes 

Itu berarti dari lima hasil pemeriksaan yang dinyatakan Positif Covid-19, hanya satu pasien yang masih menjalani isolasi mandiri.

Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Kasus warga Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) terpapar Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), bertambah lima orang. 

Dengan demikian total menjadi 56 orang sejak Maret 2020. 

Hasil pemeriksaan sampel swab PCR pasien tergolong lambat keluar.

Buktinya, hasil pemeriksaan lima sampel swab yang dinyatakan positif Covid-19 keluar, Jumat (11/9/2020), setelah tiga pasien yang diambil sampel swab dinyatakan sembuh atau melewati masa isolasi. 

Sedangkan satu pasien lagi malah sudah meninggal.   

Disnakermobduk Aceh Sebut 41 TKA Cina Lengkap Izin Kerja, Uji Swab Covid-19 di PLTU Nagan Raya

Indonesia Mundur dari Piala Thomas dan Uber Cup 2020 di Denmark, Ungkap Tiga Alasan Utama

Mulai 15 September 2020 Ponsel Black Market Akan Diblokir, Cek HP Anda Termasuk atau Tidak

Satu pasien meninggal dunia dan hanya satu pasien positif corona yang dirawat ketika keluar hasil pemeriksaan sampel swab yang dinyatakan Positif Covid-19.

Itu berarti dari lima hasil pemeriksaan yang dinyatakan Positif Covid-19, hanya satu pasien yang masih menjalani isolasi mandiri.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Abdya, Safliati SST MKes kepada Serambinews.com menjelaskan, pada Jumat (11/9/2020), diterima hasil pemeriksaan sembilan sampel swab PCR dari Dinkes Aceh.

Sampel swab tersebut merupakan pengiriman dari Abdya pada 28 dan 29 Agustus 2020. 

Berdasarkan  hasil pemeriksaan swab PCR tersebut, lima sampel di antaranya dinyatakan positif terinfeksi Covid-19, dan empat sampel dinyatakan negatif.

Namun dari lima sampel swab yang dinyatakan positif, tiga orang di antaranya sudah selesai menjalani isolasi mandiri di rumah, hasilnya tanpa gejala sehingga dinyatakan sembuh.

Ketiganya adalah J (37) perempuan warga salah satu desa di Kecamatan Blangpidie, D (29) perempuan juga warga salah satu di Kecamatan Blangpidie, dan CC (25) perempuan warga salah satu desa di Kecamatan Susoh.

Dan, satu sampel pasien lainnya telah meninggal dunia sebelum keluar hasil swab PCR dinyatakan positif Covid-19, yaitu A (37), warga salah desa di Kecamatan Babahrot.

Perempuan ini meninggal dunia di Ruang Isolasi Khusus (RIK) RSUTP Abdya, Kamis (3/9/2020) lalu, ketika yang bersangkutan berstatus PDP atau probable (mirip terpapar Corona).

Akan tetapi, kata Safliati, tiga orang pasitif yang sembuh sebelum keluar hasil swab PCR dinyatakan positif Covid-19, tetap dimasukkan dalam data Positif Covid-19 dan dalam data positif sembuh.

Demikian juga data satu pasien positif Covid-19 meninggal dunia, dimasukan ke dalam data positif dan dana pasien positif meninggal dunia. 

Satu lagi pasien Positif Covid-19 yang hasil pemeriksaan swab PCR diterima Jumat,  merupakan kasus baru, yaitu MN (34) perempuan, warga Kecamatan Blangpidie. Yang bersangkutan sekarang menjalani isolasi mandiri di Banda Aceh.

Sementara itu hasil pemeriksaan empat sampel swab yang dinyatakan negatif Covid-19, satu diantaranya pasien status PDP yang meninggal dunia dalam rawatan di RSUTP Abdya, Selasa (1/9/2020) lalu.

Pasien tersebut berinisial A (55), warga salah satu desa Kecamatan Susoh, berdasarkan hasil pemeriksaan sampel swab PCR yang keluar, Jumat (11/9/2020), dinyatakan negatif Covid-19.   

Total Positif Corona Jadi 56 Orang

Kepala Dinkes Abdya, Safliati lebih lanjut menjelaskan dengan bertambah lima kasus Covid-19 pada hari Jumat, maka total kasus Positif Covid-19 di  Abdya menjadi 56 orang sejak Maret lalu.

Dari 56 warga Kabupaten Abdya yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan update data dirilis Dinkes Abdya, Jumat (11/9/2020) sore pukul 17.00 WIB,  sejumlah 44  orang dinyatakan sembuh setelah dirawat dan disolasi mandiri, hasilnya tidak ada lagi gejala.

Kemudian sejumlah 7 orang positif Covid-19 menjalani isolasi mandiri, terdiri dari enam orang warga Kecamatan Blangpidie, satu orang warga Kecamatan Susoh dan satu warga Kecamatan Manggeng.

Dan, satu orang pasien Positif Covid-19 dirawat yaitu NS (50) laki-laki asal luar daerah (KTP luar daerah), bekerja di salah satu perusahaan di Kecamatan Blangpidie, Abdya. NS sekarang masih dirawat di RSUZA Banda Aceh.

Tersebar di Delapan Kecamatan

Berdasarkan cacatan, 56 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Abdya, tersebar di delepan kecamatan dari sembilan kecamatan setempat.

Kasus terbanyak di Kecamatan Blangpidie 27 orang, 20 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh, 1 orang meninggal dunia, dan 6 orang masih menjalani isolasi di rumah.

Disusul Kecamatan Susoh 9 orang, seluruhnya dinyatakan sembuh.

Kecamatan Kuala Batee 5 orang positif, namun seluruhnya sembuh.

Kecamatan Lembah Sabil 3 orang positif, 1 orang meninggal dan 2 orang sembuh.

Kecamatan Manggeng  4 orang positif, 3 orang sembuh dan 1 orang isolasi di rumah.

Kecamatan Babahrot 4 orang positif, 2 orang meninggal dan 2 orang sembuh.

Kecamatan Setia 2 orang positif, tapi seluruhnya dinyatakan sembuh.

Kecamatan Tangan-Tangan 1 orang juga sudah sembuh.

Satu-satunya kecamatan yang belum ditemukan kasus positif Covid-19 hingga Jumat (11/9/2020) sore adalah Kecamatan Jeumpa.

5 PDP Masih Dirawat

Masih berdasarkan update data terakhir dirilis Dinkes Abdya, Jumat sore, bahwa PDP (Pasien Dalam Perawatan), sebanyak 14 atau bekurang satu orang dibandingkan, Kamis sejumlah 15 orang.

Dari 14 orang PDP dengan gejala mengarah Covid-19 atau probable, sejumlah 8 diantaranya dibolehkan pulang karena tidak ada lagi gejala Covid-19.

Kemudian, satu  orang PDP meninggal dunia berinisial A (55), perempuan warga salah satu desa Kecamatan Susoh, meninggal dunia dalam perawatan RSUTP Abdya, Selasa (1/9/2020) lalu. Tapi, hasil pemeriksaan swab PCR keluar Jumat, dinyatakan negatif Covid-19.

Sedangkan 5 orang PDP lainnya masih dirawat, masing-masing 3 orang  dari Kecamatan Blangpidie, WM (42) perempuan, Mau (30), perempuan, dan MS (4) laki-laki.

Dua lainnya dari Kecamatan Susoh orang, yaitu berinisial AA (37) perempuan dan NY (60) perempuan.

Kelimanya dirawat di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Abdya.

Traveler Kosong Lebih Dua Pekan Terakhir

Sementara itu warga perantauan asal Kabupaten Abdya yang pulang kampung di tengah Covid-19, tidak ada lagi selama lebih dua pekan terakhir, sehingga data traveler tetap kosong hingga Jumat (11/9/2020) sore.

Data terakhir sekitar dua pekan lalu, traveler Abdya sejumlah 2.086 orang, namun seluruhnya telah menjalani isolasi mandiri di rumah.

Kepala Dinkes Abdya, Safliati mengakui tidak ada warga perantau yang pulang kampung selama lebih dari dua pekan terakhir terakhir.

“Traveler yang tercatat sejak Maret hingga dua pekan lalu sejumlah 2.086 orang asal seluruh kecamatan (9 kecamatan). Mereka selesai menjalani isolasi mandiri dan hasilnya tak ada keluhan,” katanya.

Dari sembilan kecamatan, traveler terbanyak adalah dari Kecamatan Susoh 586 orang. Disusul Kecamatan Blangpidie 356 orang, Tangan-Tangan 332 orang, Kuala Batee 244 orang, Babahrot 155 orang, Jeumpa 128 orang,  Lembah Sabil 108 orang, Manggeng 106 orang dan Kecamatan Setia 71 orang.

Sementara berdasarkan update terakhir yang dirilis Dinkes Abdya, Kamis sore, pukul 17.00 WIB, tadi,  warga Abdya yang masuk status ODP (Orang Dalam Pemantauan) berjumlah 13 orang, juga seluruhnya selesai proses pemantau sejak dua hari lalu.

Warga yang masuk ODP sejumlah 13 orang itu terdiri dari 4 orang dari Kecamatan Blangpidie, 3 dari Kecamatan Susoh, 3 dari Kecamatan Babahrot, 1 dari Kecamatan Manggeng, 1 dari Kecamatan Setia dan 1 dari Kecamatan Kuala Batee. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved