Update Corona di Nagan Raya
Batal PBM Tatap Muka SD/MI di Nagan Raya Mulai Besok, Lanjut Daring Seperti SMP dan SMA/Sederajat
Pihak Gugus Tugas Penanggulangan Corona Pemkab setempat memutuskan sekolah daring (online) selama ini untuk SD/MI dilanjutkan.
Penulis: Rizwan | Editor: Mursal Ismail
Pihak Gugus Tugas Penanggulangan Corona Pemkab setempat memutuskan sekolah daring (online) selama ini untuk SD/MI dilanjutkan.
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE – Rencana awal proses belajar mengajar (PBM) tatap muka untuk SD/MI di Nagan Raya mulai besok, Senin (14/9/2020). Tetapi akhirnya dibatalkan.
Pihak Gugus Tugas Penanggulangan Corona Pemkab setempat memutuskan sekolah daring (online) selama ini untuk SD/MI dilanjutkan.
Padahal, untuk semua SD berjumlah 138 unit dan MI sebanyak 21 unit di Nagan sudah menyiapkan semua peralatan yang dibutuhkan sekolah untuk PMB tatap muka sesuai protokol kesehatan (Prokes).
“Semula dalam surat edaran empat menteri bahwa sekolah tatap muka untuk SD/MI mulai 14 September.
Namun rencana itu gagal dan terpaksa ditunda,” kata Plt Kadis Pendidikan Nagan Raya, Irwan MSi kepada Serambinews.com, Minggu (13/9/2020).
• Wanita Diperkosa di Depan 2 Anak Saat Mobil Mogok Dini Hari, Polisi Salahkan Korban Keluar Malam
• Jurnalis Investigasi Bongkar Kekejian Kim Jong Un Hukum Pengkhianat, Tunjukkan Tubuh tanpa Kepala
• Polisi Tetapkan Satu Tersangka, Kasus Penipuan Rumah Bantuan
Menurutnya, tim gugus tugas pada Jumat kemarin telah duduk membahas soal rencana sekolah tatap muka SD/MI. Pertemuan ini dihadiri dari Dinas Pendidikan dan Kemenag Nagan Raya.
Namun karena faktor Nagan Raya masuk zona merah serta kasus Covid-19 masih tinggi, sehingga ditunda hingga 14 hari ke depan.
“Ke depan setelah 14 hari akan dievaluasi kembali,” kata Irwan.
Plt Kadisdik mengatakan, untuk semua SD sudah disiapkan peralatan yang dibutuhkan dalam rencana sekolah tatap muka perdana pada 14 September 2020, seperti masker, tempat cuci tangan, alat pemeriksaan suhu tubuh serta pembersihan sekolah.
"Terhadap dilanjutkan sekolah daring untuk SD sudah kita teruskan ke pihak sekolah,” kata Irwan.
Secara terpisah, Minggu (13/9/2020), Serambinews.com juga mewawancarai Kasi Pendidikan Islam Kemenag Nagan Raya, Ridwan Ali MSi.
“Pembelajaran tatap muka dari MI, MTs hingga MA ditunda hingga 28 September. Surat perpanjangan belajar daring sudah kita sampaikan ke semua madrasah,” kata Ridwan.
Diakuinya untuk MI sebanyak 21 unit sebenarnya sudah mempersiapkan semua peralatan protokol kesehatan dalam menyambut sekolah tatap muka pada 14 September.
Namun kembali ditunda sebagaimana mengacu surat gugus tugas.
“Harapan kita kepada guru tetap bersemangat melayani siswa dengan mempersiapkan pembelajaran daring," harapnya.
Kepada orang tua, harap Ridwan agar membantu mendampingi anaknya dalam membimbing sekaligus mengawasi belajar di rumah.
SMP dan SMA juga daring
Sementara itu, untuk pembelajaran SMP/MTs dan SMA/SMK dan MA di Nagan Raya juga masih dilanjutkan sekolah daring.
Perpanjangan sekolah daring karena masih tinggi kasus Covid-19 meski sebelumnya sempat dibuka sekolah tatap muka selama sebulan sejak 13 Juli 2020 lalu.
Plt Kadis Pendidikan dan Kasi Pendidikan Islam Kemenag Nagan Raya menambahkan, untuk guru tetap masuk ke sekolah dan madrasah seperti hari biasa.
Guru melakukan proses belajar daring dari sekolah dan madrasah masing-masing. (*)