Update Corona di Aceh Barat
Kasus Corona di Aceh Barat Bertambah Lagi, Jumlah Warga Terpapar Covid-19 Mencapai 47 Orang
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Barat melaporkan adanya penambahan dua orang warga yang positif terpapar Coronavirus...
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Jalimin
Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Barat melaporkan adanya penambahan dua orang warga yang positif terpapar Coronavirus Disease (Covid-19), Minggu (13/9/2020).
Dua orang lagi yang bertambah terinfeksi virus corona itu masing-masing dari Desa Gampa dan Kuta Padang, di Kecamatan Johan Pahlawan.
Sebelumnya jumlah warga yang terpapar mencapai 45, sehingga dengan bertambahnya dua orang, kini menjadi 47 orang.
Juru Bicara Covid-19 Aceh Barat Amril Nuthihar kepada Serambinews.com, Minggu (13/9/2020) mengatakan, 47 warga yang terpapar corona tersebut terdapat di 5 kecamatan di Aceh Barat.
Warga dari lima kecamatan itu masing-masing di Kecamatan Johan Pahlawan sebanyak 34 Kasus, Meureubo 7 Kasus, 5 diantaranya pelaku perjalanan. Berikut di Kecamatan Samatiga sebanyak 3 Kasus, dan 1 diantaranya merupakan pelaku perjalanan, Kecamatan Kaway XVI sebanyak 2 Kasus, dan Kecamatan Pante Cermin sebanyak 1 Kasus.
Dijelaskan, dari jumlah warga yang terpapar Covid-19 tersebut, sebagian meninggal, ada yang sembuh dan juga saat ini masih banyak dalam penanganan medis dan isolasi.
“Dari 47 orang yang terpapar tersebut, 1 orang masih dalam perawatan RSUZA, 1 orang di Rumah Sakit Meuraxa Banda Aceh, 22 orang isolasi mandiri, 11 orang isolasi di Beureugang, 8 orang dinyatakan sembuh, 4 orang meninggal dunia.
Sementara itu, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 0 orang. Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga tidak ada (0).
Orang Tanpa Gejala (OTG) atau kontak erat dalam pantauan sebanyak 128 orang.
Menyangkut dengan kasus baru tim gugus terus melakukan rekam jejak orang-orang yang kotak erat dengan pasien corona tersebut, guna dilakukan pemeriksaan, baik swab dan rapid test. Hal dilakukan guan untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 yang saat ini terus melonjak di Aceh Barat.(*)
• Blokade Kampus STAIN Meulaboh Sudah Empat Bulan Berlanjut, Proses Ganti Rugi Lahan belum Tuntas
• Tumbo Baro Aceh Besar Jadi Sasaran Studi Banding 120 Aparatur Gampong dari Aceh Utara
• Lanjutkan Ekspansionis, Setelah ASEAN dan India, Cina Siap Konfrontasi Lagi Perbatasan dengan Bhutan