Berita Pidie Jaya
Kemenag Pidie Jaya Awasi Proses Belajar di 71 Madrasah Secara Ketat
Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Pidie Jaya terus melakukan pengawasan secara ketat terhadap 71 unit penyelenggaran pendidikan
Penulis: Idris Ismail | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Pidie Jaya terus melakukan pengawasan secara ketat terhadap 71 unit penyelenggaran pendidikan dari RA hingga MA di delapan kecamatan selama satu bulan, terutama proses belajar tatap muka di tengah pandemi covid-19.
Kepala Kankemenag Pidie Jaya, Ahmad Yani SPdI kepada Serambinews.com, Minggu (13/9/2020) mengatakan, pengawasan Proses Belajar Mengajar (PBM) ini dilakukan secara ketat agar kualitas pendidikan tidak terpuruk meski ditengah Pandemi Covid-19.
"Apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini PBM tatap muka menjadi perhatian semua pihak sehingga pengawasan terhadap Protokol Kesehatan (Prokes) menjadi bagian utama dalam pengawasan ini," sebutnya.
• VUCA, Covid-19 dan Katak Rebus
Selain itu juga pengawasan kelengkapan manajemen serta administrasi pendidikan madrasah menjadi kajian bagi para tim yang dilibatkan dalam pengawasan di unit pendidikan terhitung sejak 1 sampai 30 September 2020.
Bagi madrasah yang mengabaikan standar pendidikan ini terutama Prokes di tengah wabah Covid-19 ini serta kelengkapan adminitrasi.
Maka pihak Kemenag tidak segan-segan memberi sanksi berupa pembinaan dan evaluasi bagi setiap kepala madrasah serta staf yang terlibat.
Hingga saat ini tim telah melakukan kunjungan pengawasan ke 24 unit pendidikan atau madrasah.
Namun belum diketemukan hal yang tidak diharapkan.
"Sementara ini 24 unit sekolah masih patuh dalam penerapan pendidikan di tengah pandemi virus corona serta adminitrasinya sangat baik," jelasnya.
• Warga Aceh Timur Pecah Kepala Ditabrak Truk Fuso, Sepmor Rusak Berat
Sementara untuk 47 unit pendidikan yang belum dikunjungi (Pengawasan) akan dilakukan dalam rentang waktu dua pekan kedepan dalam program Saweu Sikula lanjutan.
Dirincikan dari 71 madrasah itu masing-masing Rauzatul Atfal (RA) 21 unit, MIN 23 unit, MIS dua unit. Lalu Madrasah Thanawiyah Swasta (MTs) 9 unit, MTsN ada 5 unit, Madrasah Aliyah Swasta (MAS) 7 unit, dan MAN 4 unit.
“Pada intinya kami dalam setiap kunjungan pengawasan Saweu Sikula tersebut tetap memberikan amanah atau peringatan khusue agar kepada setiap kepala madrasah dan dewan guru untuk senantiasa patuh menjalankan roda pendidikan dengan maksimal," ujarnya. (*)
• BREAKING NEWS - Satu Unit Rumah di Aceh Selatan Ludes Terbakar