Singkil Tawarkan 3 Sektor untuk Investor
Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, mengatakan, daerahnya memiliki tiga potensi utama yang masih terbuka lebar untuk investor
SINGKIL - Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, mengatakan, daerahnya memiliki tiga potensi utama yang masih terbuka lebar untuk investor. Yaitu sektor perkebunan kelapa sawit, pariwisata dan perikanan.
Perkebunan kelapa sawit misalnya. Dulmusrid menyebutkan bahwa total luasan kebun sawit di Singkil mencapai 78.508,64 hektare, terluas ketiga di Aceh. Dari luasan tersebut, 47.157 hektar dikelola perusahaan dan 31.351 hektare dikelola masyarakat.
“Dari luas areal itu, Singkil mampu memproduksi tandan buah segar kelapa sawit sebanyak 399.409,07 ton per tahun,” sebutnya dalam pertemuan dengan petinggi perusahaan swasta dan BUMN, di pendopo bupati, Jumat (11/9/2020) malam.
Potensi Aceh Singkil kedua adalah pariwisata. Menurut Dulmusrid, ada dua destinasi wisata unggulan yang dimintai wisata asing di daerahnya. Masing-masing Rawa Singkil dan destinasi wisata Kepulauan Banyak. Sebelum pandemi Covid-19, sebutnya, Rawa Singkil dan Kepulauan Banyak dikunjungi ribuan wisatawan asing.
Berikutnya adalah potensi perikanan tangkap. Kabupaten Aceh Singkil ia sebutkan memiliki potensi perikanan tangkap mencapai 29.154 ton per tahun. Sementara yang mampu diproduksi atau berhasil ditangkap nelayan hanya 11.315,89 ton per tahun atau kurang dari 50 persen. "Artinya Aceh Singkil sangat menjanjikan untuk investasi," katanya.
Dulmusrid menegaskan, dirinya membuka diri bagi investor untuk berinvestasi. Siapapun investor yang datang akan diterima dengan tangan terbuka, asalkan memenuhi aturan berlaku. "Saya berprinsip, pengusaha nyaman berinvestasi dan masyarakat merasakan dampak positif dari hadirnya perusahaan," ujarnya.(de)