Lifestyle
Tidur dengan Kipas Angin Berbahaya bagi Kesehatan, Ternyata Ini Dampak Buruknya
Meski kipas angin sangat membantu tetapi ada banyak anggapan yang menyebut jika menyalakan kipas angin saat tidur berbahaya bagi kesehatan.
Meski kipas angin sangat membantu tetapi ada banyak anggapan yang menyebut jika menyalakan kipas angin saat tidur berbahaya bagi kesehatan.
SERAMBINEWS.COM – Kalau tidur lebih nyaman ada udara sejuk.
Nah bagaimana tidur dengan kipas angin.
Mungkin sebagian orang merasa tidak bisa tidur tanpa kipas angin.
Karena terbiasa atau kondisi yang sangat panas dan ingin membuat ruangan agar tidak terlalu panas.
Meski kipas angin sangat membantu tetapi ada banyak anggapan yang menyebut jika menyalakan kipas angin saat tidur berbahaya bagi kesehatan.
Benarkah tidur dengan kipas menyala berbahaya?
Iya benar, pasalnya ketika tidur dengan kondisi kipas angin menyala bisa memicu kekurangan oksigen bahkan bisa menyebabkan alergi.
• Penutur Bahasa Singkil Terus Berkurang, Ini Penyebabnya Menurut Tokoh
• Langgar Prokes, Denda Rp 50.000, Hasil Fasilitasi Ranperbup Abdya ke Gubernur
• Kwartir Cabang Langsa Buka Pitaran Pelatih Pembina Pramuka
Melansir dari Brightside, akan ada reaksi tubuh yang muncul ketika tidur dengan kipas angin menyala.
Berikut 3 dampak buruk tidur dengan kipas angin yang dikutip dari Brightside:
1. Membuat kering mulut dan saluran hidung
Peneliti menemukan jika tidur dengan membiarkan kipas angin menyala bisa membantu menguapkan keringat dan kelembapan dari tubuh.
Hal inilah yang membuat mulut kering dan menyebabkannya dehidrasi serta mengeringkan saluran hidung.
Jika Anda tinggal di daerah yang sangat kering harus memperhatikan ini karena akibatnya bisa muncul lebih cepat.
Namun, masalah ini bisa segera diatasi dengan minum lebih banyak air.
2. Menimbulkan alergi
Jika Anda sudah memiliki alergi, tidur dengan menggunakan kipas angin bukanlah pilihan yang tepat.
Menurut penelitian, angin yang berasal dari kipas bisa mengedarkan partikel alergen yang bisa menimbulkan iritasi.
Angin juga akan membuat debu yang ada di dalam ruangan berterbangan dan bisa terkena mata serta masuk dalam pernapasan manusia.
Jadi bisa menimbulkan masalah baru seperti meningkatkan asma.
Selain itu, kondisi ini juga bisa membuat kulit dan mata kering.
Masalah lain yang akan muncul yakni demam.
3. Kram otot
Suhu di malam hari cenderung menurun dengan cepat dan cuaca dingin bisa membuat Anda kram otot.
Kipas angin yang bisa membuat Anda terpapar udara dingin bisa menyebakan masalah ini.
Di sisi lain, jika Anda melewati malam dengan suhu yang panas dan hembusan kipas angin juga bisa menyebabkan penyakit seperti panas, mual hingga sakit kepala.
Jika di kamar Anda ada jendela sebaiknya tidur dengan jendela terbuka daripada menggunakan kipas angin.
Mengapa?
Karena ini adalah solusi yang sangat sederhana, angin dingin yang ada di luar akan membantu mendinginkan udara yang ada di dalam ruangan.
Jika Anda takut nymauk, coba memasang kelambu di jendela.
Cara lain yang bisa dilakukan yakni dengan meletakkan handuk basah ember berisi dengan air dan diletakkan dekat tempat tidur.
Hal ini bisa dilakukan untuk membuat kamar tahan dehidrasi dan juga bisa meningkatkan kelembapan udara di kamar.
Namun, jika Anda tetap ingin menggunakan kipas angin.
Sebaiknya arahkan kipas angin ke arah yang berbeda dan tidak secara langsung anginnya mengenai Anda.
Jangan terlalu dekat dengan kipas dan kecepatannya jangan terlalu kencang.
Terakhir, jangan lupa minum air putih sebelum tidur agar tubuh tidak dehidrasi.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Mengapa Tidur dengan Kipas Angin Berbahaya bagi Kesehatan? Ternyata Ini Dampak Buruknya,