Babinsa Koramil Darul Makmur Nagan Raya Dampingi Petani Tanami Jagung

Dalam pendampingan tersebut, Babinsa Koramil Darul Makmur Serda Saidi memberikan penyuluhan kepada warga, untuk memperhatikan masalah utama penanaman jagung. Masalah tanaman jagung saat ini, sangat kurang dalam memperoleh hasil panen.

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Bintara Pembina desa (Babinsa) Koramil 06/Darul Makmur Nagan Raya melakukan pendampingan, berupa perawatan tanaman jagung didemplot warga di Desa Gunong Cut, kecamatan setempat, Senin (14/9/2020).

Dalam pendampingan tersebut, Babinsa Koramil Darul Makmur Serda Saidi memberikan penyuluhan kepada warga, untuk memperhatikan masalah utama penanaman jagung.

Masalah tanaman jagung saat ini, sangat kurang dalam memperoleh hasil panen.

Karena disebabkan oleh hama, gulma atau rumput-rumput yang cukup mengganggu dalam peningkatan produktivitas budidaya tanaman jagung.

Sementara itu, pemilik lahan Sumini menyampaikan apresiasi kepada Babinsa TNI membantu petani di wilayahnya.

"TNI telah meluangkan waktunya mendampingi para petani dalam menanam jagung maupun tanaman lainnya" katanya dalam pers rilis Kodim 0116/Nagan Raya.

• Dikalahkan Dua Anak Didiknya, Valentino Rossi Akan Tutup VR46 Academy?

Dengan pendampingan Babinsa, para petani khususnya di desa ini mendapatkan pelajaran, tentang bagaimana cara merawat dan menanam jagung dengan benar.

Ia berharap, dengan adanya pendampingan seperti ini, akan menghasilkan panen sesuai dengan yang diharapkan dan memuaskan.

"Sehingga tidak ada lagi lahan yang terbengkalai menjadi semak belukar, yang dapat menimbulkan karhutla saat musim kemarau," ujarnya.

Terkait kegiatan itu, Dandim Nagan Raya, Letkol Inf Guruh Tjahyono melalui Danramil 06/Darul Makmur Kapten Inf Amrin sangat mengapresiasi kegiatan Babinsa jajarannya, dalam melakukan pengawalan dan pendampingan petani di wilayah binaan.

"Kegiatan tersebut merupakan upaya untuk terus memotivasi para petani, agar terus giat dan lebih bersemangat dalam bercocok tanam," katanya.

Sehingga bisa meningkatkan produktiVitas panen, guna percepatan swasembada pangan.

Sekaligus memberikan contoh kepada para petani, untuk selalu peduli mengolah lahan yang semak belukar dan terhindar dari ancaman kebakaran hutan dan lahan.