BPBD Nagan Raya: Belum Ada Laporan Kerusakan Akibat Gempa 5,4 SR

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nagan Raya mengakui hingga kini masih mengecek laporan terkait gempa bumi 5,4 skala righter (SR), yang terjadi Senin (14/9/2020) dini hari sekira pukul 01.28 WIB.

Gempa yang cukup terasa warga dengan pusat 43 kilometer tenggara Kabupaten Nagan Raya-Aceh, tetapi tidak berpotensi tsunami.

"Sejauh ini tidak ada laporan kerusakan," kata K

• Hampir 20% dari 9.969 Hasil Swab di Unsyiah Positif Corona

alak BPBD setempat, Mistar kepada Serambinews.com, Senin siang.

Menurutnya, meski belum ada laporan pihaknya tetap akan mengecek.

"Kita akan cek dan koordinasi ke pihak kecamatan," kata Mistar.

Kalak BPBD Nagan Raya mengakui bahwa gempa bumi cukup dirasakan getarannya oleh warga.

"Warga terkejut terhadap getaran gempa tersebut," jelasnya.

• Viral Rekaman CCTV Penampakan Sosok Bocah Misterius, Diduga Mirip dengan Tuyul

• Ingat, Ini Jadwal Mulai Diberikan Sanksi Pelanggaran Protokol Kesehatan Covid-19 di Aceh Tenggara

Seperti diberitakan, gempa bumi berkekuatan 5,4 skala righter (SR) melanda Nagan Raya, terjadi Senin (14/9/2020) dini hari sekira pukul 01.28 WIB.

Informasi diperoleh Serambinews.com dari situs Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan, gempa bumi dengan kekuatan 5,4 SR dengan kedalaman 125 kilometer (Km).

Lokasinya 4.19 LU (lintang utara) - 96.70 BT (bujur timur) berpusat di 43 kilometer tenggara Kabupaten Nagan Raya-Aceh.

BMKG melansir gempa 5,4 SR yang mengoyang Nagan Raya dan tidak berpotensi tsunami.

Namun gempa 5,4 SR sangat dirasakan goyangan oleh masyarakat terutama yang menetap di daerah pesisir.

"Gempa sangat terasa sehingga kami terbangun," kata Hadi, warga Kuala Pesisir Nagan Raya kepada Serambinews.com dalam pesan WhatsApp Senin dini hari.

Selain itu, goyangan gempa sebagaimana pesan di sejumlah grop WhatsApp juga dirasakan hingga sejumlah kabupaten tetangga.(*)