Berita Aceh Utara

Masyarakat di Aceh Utara Galang Dana Perbaiki Jalan Rusak Menuju Tempat Pendaratan Ikan

Pasalnya, kondisi jalan tersebut sudah lama rusak dan sampai sekarang belum diperbaiki, meski sudah pernah diusulkan ke dinas terkait.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Nur Nihayati
Kimanan Hamdani
Warga Lancok Kecamatan Syamtalira Bayu Aceh Utara memperbaiki jalan dengan menggalang dana. Foto Kiriman Hamdani 

Pasalnya, kondisi jalan tersebut sudah lama rusak dan sampai sekarang belum diperbaiki, meski sudah pernah diusulkan ke dinas terkait. 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Masyarakat Lancok Kecamatan Syamtalira Bayu Aceh Utara menggalang dana untuk memperbaiki jalan dengan Panjang sekitar 2 Kilometer dari Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Desa Dayah Tuha ke Desa Lancok kecamatan setempat, Minggu (13/9/2020).

Pasalnya, kondisi jalan tersebut sudah lama rusak dan sampai sekarang belum diperbaiki, meski sudah pernah diusulkan ke dinas terkait.

Jalan tersebut selama ini selain dimanfaatkan nelayan juga para pedagang ikan pengumpul untuk menuju lokasi TPI.

Bahkan jalan tersebut selama ini dimanfaatkan masyarakat luas dari berbagai kecamatan dan kabupaten/kota lain lainnya di Aceh untuk menuju ke lokasi wisata.

Pasien Probable Meninggal di Nagan Positif Covid-19, Hasil Swab Keluar 10 Hari Setelah Dimakamkan

Ini Daftar Makanan Terbaik untuk Penderita Asam Lambung dan yang Harus Dihindari

Pencurian Bunga Hias di Aceh Tamiang Kembali Terjadi

Dalam beberapa tahun terakhir, kawasan tersebut ramai didatangi pengunjung.

“Sepanjang jalan tersebut banyak lubang, sehingga menyulitkan warga yang saban hari melintasi jalan itu untuk menuju ke laut.

Bahkan juga sangat rawan terjadi kecelakaan,” ujar Panglima Laot Aceh Utara Hamdani kepada Serambinews.com, Senin (14/9/2020).

Karena tak kunjung diperbaiki, kemudian masyarakat menggalang dana untuk membeli material dan menyewa alat berat bersama operator untuk memperbaiki jalan tersebut.

Selain itu, pembangunan jalan tersebut juga dibantu seorang pengusaha setempat, Muhammad Nasir alias Ayah Rayeuk.

“Setelah terkumpul dana, kemudian masyarakat membeli material dan menyewa dua alat berat berupa grader dan compactor dan sore kemarin sudah selesai dikerjakan,” katanya.

Kini masyarakat sudah bisa melintasi kembali jalan tersebut.

Karena itu masyarakat berharap kedepan jalan tersebut bisa diperbaiki untuk menarik wisata dari daerah lain.

Sebab kondisi jalan rusak bisa berpengaruh terhadap kunjungan warga, kendati lokasi wisata di kawasan itu sangat diminati warga.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved