Berita Luar Negeri
Perawat Pria Lakukan Pelecehan Seksual Pada Wanita Positif Corona, Rekaman CCTV Jadi Bukti
Polisi menyebut bahwa, kasus pelecehan seksual terhadap pasien covid-19 adalah yang terbaru dari di negara itu.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Seorang inspektur kesehatan asal Kerala, India telah ditangkap atas tuduhan dugaan pemerkosaan terhadap seorang perawat berusia 44 tahun.
Perawat itu mendatangi pelaku untuk meminta surat pernyataan bebas covid-19, setelah dirinya selesai jalani karantina.
Melansir dari Hindustan Times, Selasa (8/9/2020), wanita itu telah diperintahkan untuk menjalani karantina bulan lalu setelah dia kembali ke ibu kota negara bagian, untuk menjalani tugasnya sebagai perawat.
• BERITA POPULER – Syarat Ambil Dana UMKM Rp2,4 Juta/Orang, Buru 400 Kg Emas Hingga Curhat Para Dokter
Dia dinyatakan negatif setelah melakukan karantina selama dua minggu, tetapi dia membutuhkan surat bebas Covid-19 untuk kembali bekerja sebagai perawat.
Perawat tersebut mengatakan kepada polisi bahwa, ketika ia mendekati inspektur kesehatan junior setelah masa karantina selesai.
Inspektur itu bersikeras meminta wanita tersebut agar menemui dirinya di rumah, di Desa Pangode distrik Thiruvananthapuram.
Menurut keterangan wanita itu, ketika dia pergi, inspektur kesehatan itu memaksanya untuk menghabiskan waktu bersama dan memperkosanya.
• Tenaga Medis Terpapar Virus Corona, Pelayanan di Puskesmas Ulim Ditutup
• Hendak Perkosa Janda Muda tapi Ketahuan, Pria Ini Panik dan Lari Terbirit-birit Tanpa Celana
Inspektur kesehatan itu mengancam wanita itu dengan memberi tahu polisi bahwa, dia telah kabur pada masa karantina jika dia tidak menurut keinginannya.
Inspektur kepolisian, P Suneesh yang menyelidiki kasus tersebut mengatakan petugas kesehatan juga melakukan kekerasan fisik.
Hasil pemeriksaan medis menunjukkan adanya serangan seksual.
“Pelaku ditahan berdasarkan bagian dari KUHP India termasuk pemerkosaan, penahanan ilegal dan penyerangan, ”kata petugas polisi itu.
Menteri Kesehatan Kerala KK Shailaja mengatakan pemerintah negara bagian akan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku.
“Petugas kesehatan bekerja keras setiap hari. Namun kejadian yang biadap seperti itu akan memberikan kesan negatif dan menggambarkan pekerjaan mereka secara buruk.
• Minta Surat Bebas Covid-19, Perawat Diperkosa Oleh Inspektur Kesehatan Usai Jalani Karantina
• Pria 37 Tahun Perkosa Nenek 90 Tahun Berulang Kali di Sawah, Aktivis Minta Pelaku Dihukum Mati
Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap para pelanggar dan memastikan kejadian menyedihkan seperti itu tidak terulang, ” kata Shailaja. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)