Seorang Remaja Asal Kecamatan Bandar Bener Meriah Positif Covid-19, Ini Riwayat Perjalanannya

Jubir GTPP Covid-19 Kabupaten Bener Meriah, Khalisuddin, menyebutkan seorang yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini masih remaja. 

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bener Meriah, mengatakan terjadi penambahan satu kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Bener Meriah.

Jubir GTPP Covid-19 Kabupaten Bener Meriah, Khalisuddin, menyebutkan seorang yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini masih remaja. 

Ia berinisial AP (16), alamat salah satu kampung di Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah.

Ia memiliki riwayat perjalanan dari Kabupaten Aceh Besar.

 “Pasien datang ke RSUD Munyang Kute pada 4 September 2020 dan langsung dilakukan pemeriksaan swab.

Hasil pemeriksaan swab terkonfirmasi positif Covid-19 yang diterima Tim GGTP Covid-19 Kabupaten Bener Meriah pada 11 September 2020,” ujarnya.

• Ini Hasil Tracking dan Screening di Dinas Pendidikan Kota Langsa, Empat Orang Reaktif Covid-19

• Artis Vanessa Sempat Berniat Bunuh Diri, Setelah Stres Batal Nikah dengan Cucu Presiden Soekarno

• Ratusan ASN Aceh Tenggara Dites Swab Selasa Besok, Begini Penjelasan Direktur RSUD Sahudin Kutacane

Lanjutnya, saat ini AP (16) sedang menjalani isolasi mandiri dan untuk kondisinya terus dimonitor oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bener Meriah. 

 "Yang bersangkutan terpapar tidak di Bener Meriah," tegas Khalisuddin.

Selanjutnya untuk seluruh kontak erat dengan AP juga sudah dilakukan pemeriksaan rapid test dengan hasil non reaktif. 

Namun demikian GGTP Covid-19 Kabupaten Bener Meriah menginstruksikan kepada seluruh kontak erat untuk sementara waktu melakukan isolasi mandiri di rumah.

“Kami mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat dan disiplin.

Saat ini peningkatan angka konfirmasi positif Covid-19 khususnya di Provinsi Aceh terus menunjukkan angka peningkatan yang signifikan,” kata Khalisuddin.

"Kita harus tetap waspada dan hati-hati," pinta Khalisuddin mengakhiri keterangan persnya. (*)