Luar Negeri
Pria Disebut Bunuh Ibu Kandung dan Simpan Kepala Korban dalam Tas, Ditangkap dalam Perjalanan
juru bicara kepolisian provinsi Brigadir Sabata Mokgwabone mengatakan pria itu ditangkap di Motshiwastad, Mahikeng, pada hari Sabtu (12/9/2020).
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM - Aksi yang sangat tidak memiliki perasaan dan jauh dari manusiawi dilakukan oleh seorang pria berusia 25 tahun yang diduga membunuh ibu kandungnya sendiri.
Kejadian ini terjadi di Pretoria, tempat kediamannya lalu pria ini pergi ke Mahikeng, Afrika Selatan.
Belum diketahui tujuannya pergi dari lokasi pembunuhan dengan kepala ibu yang dibunuhnya berada di dalam tas.
Pihak kepolisian menemukan kepala ibunya di dalam tas pria ini, Senin (14/9/2020), setelah mendapatkan laporan.
Melansir dari Independent Online, Selasa (15/9/2020), juru bicara kepolisian provinsi Brigadir Sabata Mokgwabone mengatakan pria itu ditangkap di Motshiwastad, Mahikeng, Sabtu (12/9/2020).
Anggota Flying Squad memberikan informasi tentang seorang pria yang membawa kepala manusia.
“Setibanya di TKP, polisi menemukan tas milik tersangka.
"Saat dilakukan penggeledahan, ditemukan kepala manusia di dalam tas tersebut.
"Tersangka mengaku telah membunuh ibunya pada Senin, 7 September 2020 di Hercules, Pretoria, Afrika Selatan.
• Perusahaan Jet Pribadi AS Tawarkan Pembelian dengan Uang Virtual Bitcoin
• Sempat Dikabarkan Gangguan Jiwa, Pelaku Penusuk Syekh Ali Jaber Belum Pernah Masuk RSJ, Ini Faktanya
• Simak, Cara Merawat Tanaman Hias Kaktus Mini Dalam Ruangan, Perhatikan Faktor Cahaya
Karena penemuan kepala manusia di dalam tasnya tersebut, ia ditangkap dan akan didakwa di muka pengadilan akibat dugaan membunuh ibu kandungnya.
Motif pembunuhan belum bisa dipastikan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kasus dugaan pembunuhan yang ia lakukan.
Tersangka muncul di Pengadilan Magistrate Molopo di Mmabatho, karena melakukan perjalanan setelah membunuh.
Namun kasusnya telah dipindahkan ke pengadilan Hercules, tempat pembunuhan terjadi.
Membongkar kuburan
Pada bulan Juli lalu juga ditangkap seorang pria berusia 28 tahun di Vryburg, Afrika Selatan, karena membongkar kuburan dan membawa dua tas berisi tulang-tulang ayahnya.
Dia diduga menggali kuburan ayahnya di desa Moshawane, Mahikeng, memasukkan tulang-tulang itu ke dalam dua tas.
Selanjutnya ia melakukan perjalanan ke Vryburg, sekitar 160 km dari Mahikeng, Afrika Selatan.
Ayahnya dimakamkan di Moshawane 16 tahun lalu.
Masih belum jelas apa yang ingin dia lakukan dengan tulang-tulang itu.
• Ada Jual-Beli Lahan Virtual, Calon Pemilik Cukup Beli Pasir Dolar
• VIRAL Video Pengantin Wanita Peluk Mantan Suami di Depan Suami Baru, Suasana Pesta Berubah Haru
Pihak kepolisian sempat heran dengan penemuan kepala manusia di dalam tas pria ini, karena sangat jarang terjadi.
Selain itu pula pria ini ketika memberikan jawaban bahwa telah melakukan pembunuhan, tidak terlihat jelas rasa bersalah pada dirinya.
Ia menyebut telah membunuh ibunya dan membawa kepalanya.
Pihak kepolisian sedang menyelidiki kasus penemuan kepala manusia di dalam sebuah tas pria tersebut. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
• Gara-gara Sulit Diajari Belajar Online, Bocah SD Dipukuli Orangtuanya hingga Tewas
• Warga Iran Coba Atasi Embargo AS, Impor Mobil di Pulau Kish Gunakan Uang Virtual Bitcoin
• Partai Gelora Dukung Anak dan Menantu Jokowi pada Pilkada 2020