Puskemas Ulim Tutup Dua Pekan, Tenaga Medis Positif Covid-19
Puskesmas Ulim, Pidie Jaya (Pijay), ditutup dua pekan terhitung mulai Senin (14/9/2020) sampai Senin (28/9/2020) mendatang
MEUREUDU - Puskesmas Ulim, Pidie Jaya (Pijay), ditutup dua pekan terhitung mulai Senin (14/9/2020) sampai Senin (28/9/2020) mendatang. Penutupan itu dilakukan karena salah seorang tenaga medis di puskesmas itu sejak tiga hari lalu dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab.
Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Covid-19 Pijay, Eddy Azwar SKM MKes, kepada Serambi, kemarin, memgatakan, dengan ditutupnya puskesmas tersebut, maka pelayanan kesehatan bagi warga Kecamatan Ulim dialihkan ke puskemas terdekat yaitu Puskesmas Jangka Buya dan Meurah Dua.
Menurutnya, tiga hari lalu tim gugus tugas juga sudah menyemprot Puskesmas Ulim dengan cairan disinfektan. Hal itu, sambung Eddy, sebagai langkah sterilisasi tempat tersebut dari virus Corona.
"Ini merupakan puskesmas kedua di Pidie Jaya yang ditutup karena tenaga medisnya positif Covid-19. Sebelumnya, pada Jumat (14/8/2020) lalu, Puskemas Blang Kuta, Kecamatan Bandar Dua, juga ditutup karena N (29), dokter umum yang bertugas di puskesmas tersebut juga positif Corona," ungkapnya.
Bertambah 12 kasus
Pada bagian lain, ia menyebutkan, dalam lima hari terakhir, pasien positif Covid-19 di Pidie Jaya bertambah 12 kasus yang tersebar di lima kecamatan. Rinciannya, Kecamatan Trienggadeng 8 kasus, Meureudu 1 kasus, Ulim 1 kasus, Meurah Dua 1 kasus, dan Kecamatan Bandar Dua 1 kasus.
Menurut Eddy, penambahan 12 kasus ini diketahui berdasarkan hasil uji swab yang dikeluarkan
oleh Laboratorium Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh. Dengan tambahan itu, warga positif Covid-19 di Pijay menjadi 20 orang. “Ke 12 warga yang positif tersebut sudah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing di bawah pengawasan tim gugus secara kontinyu," pungkasnya. (c43)