Ahok Emosi saat Ungkap soal Utang Pertamina: Otaknya Pinjam Duit Terus

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali bicara blak-blakan soal buruknya tata kelola di PT Pertamina (Persero).

Editor: Faisal Zamzami
Tribunnews.com/Wahyu Aji
Calon Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. 

SERAMBINEWS.COM - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali bicara blak-blakan soal buruknya tata kelola di PT Pertamina (Persero).

Ahok menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina sejak 22 November 2019.

Ahok mengaku sering geleng-geleng kepala dengan berbagai kebijakan direksi Pertamina.

Keputusan bisnis Pertamina seringkali tak masuk akal dalam kalkulasi bisnis.

Akibatnya, Pertamina harus menanggung utang yang jumlahnya cukup besar.

Dia mencontohkan kebijakan manajemen Pertamina yang rajin mengakuisisi sumur minyak di luar negeri.

Pembelian ladang minyak dilakukan dengan utang.

"Sudah ngutang 16 miliar dollar AS, tiap kali otaknya minjam duit terus, saya sudah kesal ini.

Minjam duit terus, mau akuisisi terus," kata seperti dikutip dari tayangan yang diunggah akun Youtube POIN dilihat pada Rabu (16/9/2020).

Diungkapkan Ahok, selain secara hitungan bisnis kurang menguntungkan, Pertamina sebaiknya fokus mengeksplorasi ladang minyak di dalam negeri.

"Saya bilang tidak berpikir untuk eksplorasi, kita masih punya 12 cekungan yang berpotensi punya minyak, punya gas.

Ngapain di luar negeri? Ini jangan-jangan ada komisi ini, beli-beli minyak ini," ucap Ahok.

PSK Tewas Usai Hubungan Intim Ronde Kedua, Sehari Layani 6 Pria, Pelanggan dan Suami Jadi Tersangka

Hingga Hari Ini, Positif Covid-19 di Aceh Capai 3.031 Orang, Sembuh 700 Orang, Meninggal 104 Orang

Jengkel soal Kilang Minyak

Pria yang kini akrab disapa BTP ini berujar, contoh temuannya yang lain soal ketidakefisienan Pertamina yakni soal pembangunan kilang minyak.

Dirinya masih meminta penjelasan kenapa banyak kilang baru yang belum juga dibangun.

Padahal, lanjut dia, sudah ada beberapa investor yang serius patungan bisnis dengan Pertamina.

"Makanya nanti saya mau rapat penting soal kilang.

Berapa investor yang sudah nawarin mau kerja sama kalian diemin?

Terus sudah ditawarin kenapa ditolak?

Terus kenapa kerja seperti ini?

Saya lagi mau audit," ujar Ahok.

Ahok membeberkan kalau posisinya di Pertamina juga seringkali dipermasalahkan.

Alasannya, karena keberadaannya mengganggu keharmonisan dalam perusahaan.

"Cuma saya emosi juga kemarin.

Mereka lagi mancing saya emosi, saya emosi laporin Presiden apa? 

Ahok mengganggu keharmonisan," kata dia lagi.

Banyak praktik tata kelola Pertamina yang menurutnya sangat tidak efisien.

Mantan Bupati Belitung Timur ini menyinggung soal gaji di Pertamina yang menurutnya tidak masuk akal dalam pengelolaan perusahaan.

Dia menemukan, seorang pejabat Pertamina masih menerima gaji meskipun jelas-jelas sudah dicopot dari jabatannya.

"Tapi, masa (jabatan) dicopot gaji masih sama. Alasannya karena orang lama.

Ya harusnya gaji mengikuti jabatan anda kan.

Mereka bikin gaji pokok gede semua.

Jadi bayangin gaji sekian tahun gaji pokok bisa Rp 75 juta.

Dicopot, gak ada kerjaan pun dibayar segitu. Gila aja nih," tukas Ahok.

Contoh lain, lanjut Ahok, jabatan direksi maupun komisaris sangat kental dengan lobi-lobi politis dan bagi-bagi jabatan.

"Dia ganti direktur pun bisa tanpa kasih tahu saya, saya sempat marah-marah juga, jadi direksi-direksi semua mainnya lobinya ke menteri karena yang menentukan menteri.

Komisaris pun rata-rata titipan kementerian-kementerian," kata Ahok.

Sedang Dikaji, Tenaga Honorer Juga Berkesempatan Dapat BLT Rp600 Ribu dari Pemerintah

Tuntaskan Sensus Penduduk, BPS Subulussalam Sisir Tunawisma di Pasar dan Terminal

Ini Kapasitas Dua Ruangan di RSU Cut Meutia Aceh Utara Untuk Menampung Pasien Covid-19  

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Emosi Ahok Soal Utang Pertamina: Otaknya Minjam Duit Terus"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved