Luar Negeri
Fajar Baru Bagi UEA dan Bahrain Seusai Tandangtangani Abraham Accord dengan Israel
Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain menandatangani perjanjian bersejarah dengan Israel dalam sebuah upacara yang diawasi Donald Trump di Washington.
SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain menandatangani perjanjian bersejarah dengan Israel dalam sebuah upacara yang diawasi Presiden AS Donald Trump di Washington.
Abraham Accord berarti dua negara Teluk bergabung dengan Mesir dan Jordania sebagai negara Arab yang memiliki hubungan penuh dengan Israel.
Upacara tersebut dihadiri oleh Menteri Luar Negeri UEA Sheikh Abdullah bin Zayed, Abdullatif bin Rashid Al-Zayani, Menteri Luar Negeri Bahrain dan Perdana Menteri Israel Benjamin Natanyahu.

Penandatanganan berlangsung di Halaman Selatan Gedung Putih, tempat yang sama di mana para pemimpin Israel dan Palestina menandatangani Persetujuan Oslo pada tahun 1993.
"Saya berdiri di sini hari ini untuk mengulurkan tangan perdamaian dan menerima tangan perdamaian," kata Sheikh Abdullah, lansir ArabNews, Rabu (16/9/2020).
Berbicara kepada Netanyahu, dia berkata: "Terima kasih telah memilih perdamaian dan menghentikan aneksasi wilayah Palestina."
Al-Zayani menggambarkan kesepakatan itu sebagai langkah bersejarah menuju perdamaian sejati dan abadi.
Dia berharap perjanjian itu akan mengarah pada solusi dua negara yang komprehensif dan abadi untuk rakyat Palestina.
Selama acara penandatanganan, para pihak menandatangani dokumen Abraham Accord.
Dimana UEA dan Israel menandatangani perjanjian perdamaian, hubungan diplomatik dan normalisasi penuh.

UEA bulan lalu mengumumkan telah mencapai kesepakatan dengan Israel untuk menormalisasi hubungan dengan imbalan janji untuk tidak mencaplok sebagian besar wilayah Tepi Barat Palestina yang diduduki.
Kedua negara telah mengadakan pembicaraan di berbagai bidang kerja sama dan delegasi Israel dan Amerika mengunjungi Abu Dhabi pada 31 Agustus 2020.
Kelompok itu, termasuk penasihat Trump Jared Kushner, tiba dalam penerbangan komersial pertama dari Israel ke UEA. .
Donald Trump membuka upacara Selasa (15/9/2020 dengan memuji para pemimpin Israel, UEA dan Bahrain.
Karena mencapai kesepakatan yang katanya akan berfungsi sebagai dasar untuk perdamaian yang komprehensif di seluruh wilayah.