Berita Pidie
Hati-Hati! Melintasi Jembatan Gantung Kulu Mila, Pidie, Rawan, Lantainya Lapuk dan Patah-patah
" Warga di sepuluh gampong menggunakan jembatan gantung tersebut," kata Keuchik Kulu, Zulfikar
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nur Nihayati
" Warga di sepuluh gampong menggunakan jembatan gantung tersebut," kata Keuchik Kulu, Zulfikar
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Warga yang melintas di jembatan Gantung Kulu, Kecamatan Mila, Pidie harus hati-hati.
Betapa tidak, kayu yang digunakan sebagai lantai jembatan gantung tersebut telah patah dan lapuk.
Kayu yang dipasang sebagai lantai jembatan gantung itu sudah tidak beraturan, sehingga jika tidak hati-hati membawa roda dua akan terperosok ke sungai.
" Warga di sepuluh gampong menggunakan jembatan gantung tersebut," kata Keuchik Kulu, Zulfikar, yang dihubungi Serambinews.com, Selasa (15/9/2020).
Ia menjelaskan, lantai jembatan gantung sepanjang 50 meter di Gampong Kulu telah lama rusak.
• Razia Masker di Cafe Langsa, Puluhan Warga Masih tak Patuh, Namanya Dicatat, Ini Sanksinya
• Dirjen Polpum: Ada Pilkada atau tidak, Protokol Kesehatan Covid-19 Harus Ditegakkan
• Warga Sibreh Aceh Besar Tolak Kehadiran Minimarket Modern
Jembatan yang melintasi Krueng Baro itu pernah diperbaiki saat pelaksaanaan MTQ Ke-35 tingkat Kabupaten Pidie yang dipusatkan di Kecamatan Mila pada Juli 2018.
Saat itu, kata Zulfikar, dirinya merehab dengan menggantikan kayu sebagai lantai jembatan.
" Sekarang kayu yang pernah digantinya telah rusak kembali, karena telah lama sekali," jelasnya.
Ia menyebutkan, saat ini lantai jembatan telah patah dan lapuk, tapi warga tetap nekat menaiki jembatan gantung itu.
" Informasi tahun 2020 jembatan Gantung Kulu akan diparbaiki dengan menggantikan plat sebagai lantai jembatan.
Kita berharap jembatan gantung itu segera diperbaiki, mengingat lantainya sudah sangat rusak," jelasnya. (*)