Luar Negeri

Putrinya Diperkosa dan Tewas Dibunuh, Ayah Ini Malah Ampuni Pelakunya

- Seorang ayah di Florida, Amerika Serikat, memutuskan untuk memaafkan pria yang sudah memerkosa dan membunuh putrinya.

Editor: Faisal Zamzami
WFLA News Channel 8/Youtube via Daily Mirror
Jerome Williams ketika hadir dalam sidang di Pengadilan Tampa Bay, Florida, Amerika Serikat. Dia mengampuni Granville Ritchie, pelaku yang sudah memperkosa dan membunuh putrinya pada 2014 silam. (WFLA News Channel 8/Youtube via Daily Mirror) 

SERAMBINEWS.COM, TAMPA BAY - Seorang ayah di Florida, Amerika Serikat, memutuskan untuk memaafkan pria yang sudah memerkosa dan membunuh putrinya.

Jerome Williams hanya bisa terpana ketika Felecia, gadis berusia sembilan tahun, diperkosa dan dibunuh oleh lelaki yang dia kenal baik.

Semua berawal ketika Felecia berada dalam asuhan tetangga ibunya, Eboni Wiley, pada Mei 2014, demikian dilaporkan Daily Star.

Namun, dia kemudian diperkosa oleh pacar Wiley, Granville Ritchie, ketika mereka berdua ditinggalkan karena Wiley hendak membeli ganja.

Gadis kecil itu dibunuh, lalu Ritchie menyimpan jenazahnya dalam koper dan dibuang ke Pelabuhan Tampa Bay, dan baru ditemukan tiga bulan kemudian.

Dalam persidangan, Williams mengatakan kepada Ritchie bahwa dia tidak punya niat untuk membalas dendam terhadapnya dan mengaku dia tak seperti ayah lainnya.

"Saat ini, yang perlu engkau lakukan adalah membutuhkan Tuhan. Jadi, saya memutuskan untuk memaafkanmu, Bung. Saya memaafkan dirimu," tegasnya.

VIRAL Wanita Melahirkan Tanpa Bantuan Tenaga Medis, Bidan Enggan Datang karena Ketuban Belum Pecah

Arab Saudi Mulai Longgarkan Pembatasan Perjalanan Internasional

Wiley menerangkan, dia datang ke sidang dengan hati yang legawa (ikhlas).

"Engkau adalah saudaraku. Engkau membuat kesalahan. Engkau harus menebusnya di hadapan Tuhan," kata dia.

Dalam sidang pada Jumat (11/9/2020), pelaku yang berusia 41 tahun itu dijatuhi hukuman mati.

Hampir setahun setelah dia dinyatakan bersalah.

Jika Williams memutuskan mengampuni Ritchie, tidak demikian halnya dengan istrinya, Felecia Demerson, yang tidak ingin memaafkan tersangka.

Dilansir Daily Mirror, Minggu (13/9/2020), di pengadilan dia membawa selimut bergambar putrinya yang dipakainya menyelimuti diri.

Demerson menegaskan bahwa dia ingin hukuman mati yang dijatuhkan hakim kepada Ritchie berisi rasa sakit dan penderitaan yang hebat.

"Satu-satunya yang saya sesalkan adalah tidak menanyakan ingin dihukum seperti apa dia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved