Update Corona di Abdya
RSUTP Abdya Masih Rawat 7 Pasien Probable Corona, Satu Positif Dirawat di RSUZA dan 50 Orang Sembuh
Ketika dirawat, seluruh pasien tersebut diambil sampel swab untuk diperiksa di Laboratorium Balitbangkes Aceh.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Mursal Ismail
Selain itu, tersedia ruang isolasi Pinere untuk merawat pasien dengan gejala mengarah Covid-19 atau probable. “Ruang Pinere tersedia 40 bed (ranjang), sekarang terisi 7 pasien probable,” ungkap Direktur RSUTP Abdya, itu.
50 Pasien Positif Covid-19 Sembuh
Sementara itu, kondisi di Kabupaten Abdya semakin membaik, karena dua terakhir, Selasa sampai Rabu (16/9/2020) tidak terjadi penambahan kasus positif Covid-19.
Hingga saat ini, warga yang positif terpapar Covid-19 berjumlah 58 orang.
Kasus positif Corona tersebut berdasarkan data sejak Maret lalu hingga saat ini.
Dari 58 orang yang dinyatakan Positif Covid-19 berdasarkan hasil swab PCR, sebanyak 50 orang di antaranya dinyatakan sembuh setelah dirawat dan menjalani isolasi mandiri di rumah.
Sedangkan satu orang masih dirawat berasal dari luar daerah tapi berkerja di Abdya, tiga orang isolasi mandiri, dan empat orang lagi meninggal dunia.
Data tersebut berdasarkan update data terakhir dirilis Dinas Kesehatan (Dinkes) Abdya, Rabu (16/9/2020) sore pukul 17.00 WIB.
Kepala Dinkes Abdya, Safliati SST MKes dihubungi Serambinews.com, menjelaskan, satu-satunya pasien positif Covid-19 yang masih dirawat adalah NS (50), laki-laki berasal dari luar daerah (KTP luar daerah), tapi bekerja di sebuah perusahaan di Kecamatan Blangpidie.
Pasien NS sejak 10 hari lalu dirawat di RSUZA Banda Aceh, tapi kondisinya dilaporkan semakin membaik.
Safliati menjelaskan, dari total 58 kasus positif Covid-19 di Abdya, sejumlah 50 orang dinyatakan sembuh, setelah dirawat dan isolasi mandiri.
Sedangkan warga positif Corona yang menjadi isolasi di rumah tiga orang, seluruhnya warga Kecamatan Blangpidie.
Warga positif Covid-19 yang meninggal dunia empat orang, masing-masing alm Mar (63) dari Kecamatan Lembah Sabil, alm H (63) warga dari Kecamatan Blangpidie.
Kemudian, alm A (37), perempuan warga salah desa di Kecamatan Babahrot.
Perempuan ini meninggal dunia di Ruang Isolasi Khusus (RIK) RSUTP Abdya, Kamis (3/9/2020) lalu, ketika yang bersangkutan berstatus PDP atau probable (mirip terpapar Corona).