Berita Aceh Besar

Tertibkan Buang Sampah Sembarangan, DLH Aceh Besar akan Gandeng Satpol PP, Ini Kata Kadis DLH

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Aceh Besar, Drs Syukri, mengatakan, pihaknya akan mengandeng Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)...

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Aceh Besar, Drs Syukri. 

Laporan Asnawi Luwi | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO  - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Aceh Besar, Drs Syukri, mengatakan, pihaknya akan menggandeng Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Aceh Besar.

Tugas Satpol PP digandeng (bekerjasama) untuk mengawasi dan menertibkan pembuangan sampah secara ilegal atau sembarangan tempat di pedesaan.

"Kita akan libatkan Satpol PP mengawasi tempat pembuangan sampah ilegal yang selama ini dijadikan warga membuang sampah," ujar Drs Syukri kepada Serambinews.com, Rabu (16/9/2020).

Kata dia, DLH telah menyediakan bak sampah atau bak kontainer sampah untuk menampung sampah rumah tangga dan sampah jenis lainnya.

Tetapi, kesadaran masyarakat saja yang kurang. Mereka sesuka hati membuang sampah tanpa mempedulikan lingkungan dan kesehatan.

Mereka telah memasang spanduk larangan membuang sampah di tempat yang tidak disediakan bak kontainer.  Namun, mereka juga tak mau peduli.

Sedang Dikaji, Tenaga Honorer Juga Berkesempatan Dapat BLT Rp600 Ribu dari Pemerintah

Satu Lagi Pasien Covid-19 Meninggal di RSU Cut Meutia Aceh Utara

Tak Sengaja Makan Ganja hingga Kecanduan Parah, Tikus Ini Harus Direhabilitasi 6 Hari, Ini Fotonya

Dampak membuang sampah di sembarangn tempat bukan aja menimbulkan bau tak sedap juga terkesan menjadi jorok dan lingkungan yang kumuh.

"Antisipasi virus corona menjaga pola hidup bersih, "katanya.

Menurut dia, di Aceh Besar telah disediakan sekitar 65 bak container sampah yang tersebar di Aceh Besar.

Apabila ada persoalan dengan sampah, koordinasikan dengan aparatur Gampong petugas DLH Aceh Besar akan turun mengangkat sampah tersebut.

"Asalkan sampah tidak dibuang sembarangan,  kita siap turun menjemput sampah,"Ujar Syukri.

Mereka bekerja telah maksimal untuk mengangkut sampah milik masyarakat dan sampah jenis lainnya.

Kepala DLH Aceh Besar, Syukri mengajak semua elemen masyarakat untuk bekerjasama tertib membuang sampah dan menciptakan lingkungan nyamab dan bersih dari sampah berserakan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sampah rumah tangga dan sampah jenis lainnya di Kabupaten Aceh Besar mengalami peningkatan.

Walkot Subulussalam Pantau Tes SKB CPNS, Peserta Suhu Tubuh Tinggi Tetap Ikut Tapi, di Ruang Isolasi

Donald Trump Mengaku Ingin Bunuh Presiden Suriah Bashar Al-Assad, Niatnya Dicegah Menteri Pertahanan

Sampah meningkat alias bertambah 1.900 kilogram (1,9 ton) perbulannya dan sampah masyarakat rata-rata perbulannya mencapai 60 ton.

"Ada penambahan 1,9 ton/ per ulan sampah masyarakat," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aceh Besar, Drs Syukri kepada Serambinews.com, Senin (14/9/2020).

Kata dia, sampah yang dikumpulkan oleh petugas perharinya mencapai 60 ton. Sampah tersebut di buang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di kawasan Blang Bintang dan Kota Jantho.

Dari dua lokasi  itu, sekitar 15 ton sampah setiap harinya di buang ke Kawasan Jantho dan Blangbintang 45 ton.

Kata Syukri, sampah rumah tangga, plastik, ranting kayu, karton, tekstil dan jenis sampah lainnya lainnya mengalami peningkatan atau penambahan sekitar 100 ton pertahunnya.

Sampah itu setiap harinya mereka angkut dengan armada yang tersedia 24 truk roda enam, 14 unit Amrol dan 4 unit armada Pikap.

Sampah - sampah itu mereka tampung dalam bak sampah atau bak kontainer sampah sebanyak 65 bak kontainer yang tersebar di Aceh Besar. Dari jumlah itu, 10 bak kontainer sampah di Kecamatan Montasik.

Menurut dia, kesadaran maupun kepedulian masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya masih sangat rendah.

Jangankan membuang sampah di bak kontainer, mereka membuang sampah malah sesuka hati yang bukan tempat lokasi pembuangan sampah jadi tempat sampah harian.

"Menjaga kebersihan untuk mengantisipasi wabah corona (covid-19)," ujar Syukri.

Rendahnya, kepedulian terhadap sampah akan berdampak terhadap munculnya penyakit akibat sampah berserakan di jalan raya yang tentunya menimbulkan  bau tak sedap.

"Kalau ada masalah dengan sampah sampaikan ke DLH Aceh Besar,  biarkan kami yang angkat sampah asal warga tidak membuang sampah sembarangan tempat," ujar Drs Syukri.

Ditambahnya, untuk menertibkan sampah- sampah liar, perlu dukungan dan kepedulian masyarakat dan aparatur gampong. Mereka siap mengangkut sampah- sampah tersebut.

"Mari kita tumbuhkan rasa kepedulian dan tertib membuang sampah pada tempatnya," imbuh Drs Syukri, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Aceh Besar.(*)

Sedang Dikaji, Tenaga Honorer Juga Berkesempatan Dapat BLT Rp600 Ribu dari Pemerintah

Satu Lagi Pasien Covid-19 Meninggal di RSU Cut Meutia Aceh Utara

Tak Sengaja Makan Ganja hingga Kecanduan Parah, Tikus Ini Harus Direhabilitasi 6 Hari, Ini Fotonya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved