Viral Fenomena Aneh di New Mexico, Ratusan Burung Mati Berjatuhan dari Langit, Peneliti Bingung

SERAMBINEWS.COM - Sebuah fenomena yang belum pernah terjadi sebelumnya di New Mexico membuat publik bertanya-tanya ketika banyak burung mati tanpa diketahui penyebabnya.

Kejadian serupa juga pernah ditemukan pada bulan Agustus lalu.

Sekitar ratusan burung ditemukan mati di Lapangan Rudal Angkatan Darat AS White Sands dan Monumen Nasional White Sands.

Namun, beberapa minggu kemudian kejadian ini terulang lagi di New Mexico.

Burung yang ditemukan dalam kondisi mati jumlahnya tak terhitung.

Burung-burung itu ditemukan mati di seluruh negara bagian, termasuk di Doña Ana County, Jemez Pueblo, Roswell dan Socorro.

Sayangnya, belum diketahui dengan jelas penyebab kematian sekitar ratusan burung ini.

• Subsidi Gaji Rp 600 Ribu Tahap 3 Sudah Cair Hari Rabu Ini, Cek Saldo Rekeningmu

• Ahok Bongkar Bobrok Pertamina, Vice President Pertamina Buka Suara Jawab Kritik BTP

• Marah Ayu Ting Ting Disebut Pelakor dan Dihujat, Rojak: Langkahin Dulu Mayat Ayah!

Ada yang menduga burung-burung ini mati akibat terkena asap kebakaran hutan yang terjadi di West Coast, Amerika Serikat.

Dalam sebuah video yang diposting akun Twitter jurnalis Austin Fisher, Sabtu (13/9/2020), terlihat sekelompok burung ditemukan mati di utara Rio Arriba County.

Postingan Austin pun viral di medsos, mendapat reaksi lebih dari 200 pengguna Twitter.

• Jadwal MotoGP Emilia Romagna 2020, Valentino Rossi Siapkan Senjata Baru Demi Naik Podium

• 8 Tahun Betah Menjanda, Kiki Amalia Blak-blakan soal Kehidupan Seks, Lakukan Ini saat Gairah Membara

Mirip dengan kejadian di New Mexico, burung-burng yang mati itu termasuk spesies burung warbler, blue bird, burung pipit, dan burung hitam yang cukup banyak ditemukan di Colorado, Texas dan Meksiko.

Spesies burung itu hampir semuanya pemakan serangga dan bermigrasi sepanjang tahun.

Dikutip TribunTravel dari laman Dailymail.co.uk, Rabu (16/9/2020), hingga saat ini para ahli belum bisa memastikan jumlah burung yang mati dan menentukan penyebab kematiannya.

Namun, menurut ahli biologi, kebakaran hutan di California dan negara bagian Barat lainnya mungkin telah memaksa burung-burung itu bermigrasi lebih awal.

Burung yang bermigrasi sebelum waktunya belum siap dengan kondisi cuaca dan tidak punya cadangan lemak untuk bertahan hidup.