Luar Negeri
Cinta Buta! Cerai dari Istri, 12 Tahun Kemudian Menikah dengan Ibu Mertua, Mengaku Lebih Bahagia
Setelah satu dekade lebih hidup bersama mantan istrinya dan bercerai, 12 tahun kemudian menikahi ibu dari sang mantan istri alias mertuanya.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
Diakui Brenda, dirinya dulu sama sekali tidak tertarik dengan Clive, ketika suaminya itu masih menjadi menantu.
Menurutnya, Clive adalah sosok pria terhormat yang senantiasa merawat dirinya.
Mungkin hal itulah yang membuat hatinya menjadi luluh pada sosok pria yang dulu pernah menjadi menantunya itu.
Semula, Clive dan Brenda mengira dapat dengan bebas menikah.
Pasalnya, suami pertama Brenda telah meninggal dunia.
• Dapat Petunjuk dalam Mimpi, Pria Ini Gali Sumur Dekat Rumah, Ternyata Isinya Harta Karun
Sementara Irene, putri Brenda yang merupakan mantan istri Clive juga sudah menikah lagi.
Tapi tampaknya perkiraan kedua pasangan itu salah.
Nasib malang bagi keduanya, tak lama setelah mereka berusaha menggeledah kantor Pendaftaran di kota asalnya untuk melakukan pemblokiran, Clive akhirnya ditangkap.
Pria yang kini berusia 65 tahun itu diperingatkan karena telah melanggar ketentuan hukum yang sudah berlaku selama 500 tahun di wilayahnya.
Ia bahkan diperingatkan bisa mendapat sanksi hukuman penjara hingga 7 tahun, jika terus mempertahankan hubungan bersama Brenda yang merupakan ibu mertuanya.
Namun hal itu sama sekali tak menyurutkan tekad pasangan tersebut.
Selama 10 tahun kebersamaannya, pasangan itu terus mendeklarasikan agar undang-undang yang sudah berusia 500 tahun itu diubah.
• Dicekokin Film Dewasa Sama Nikita Mirzani, Begini Kekeyi: Kok Buka-buka?
Hingga pada 17 Maret 2007, keduanya telah secara resmi menikah di Kantor Pendaftaran Warrington, yakni kantor yang sama saat Clive menikahi anak Brenda.
"Sulit untuk mencapai titik itu, tetapi itu adalah hari yang indah dan kami akan selalu mengingatnya,”
“Keluarga kami tidak datang karena mereka tidak setuju. Tapi yang kami pedulikan hanyalah kebersamaan," kata Clive.