Berita Aceh Tamiang
Dewan Sorot Kualitas Proyek Jaringan Gas di Aceh Tamiang, Bekas Galian Memakan Korban
DPRK Aceh Tamiang menyoroti kualitas pengerjaan jaringan gas (Jargas) oleh PT Adhi Karya di sejumlah titik di Kota Kualasimpang.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: M Nur Pakar
Ketua Komisi I DPRK Aceh Tamiang, Muhammad Irwan meminta PT Adhi Karya bertanggung jawab kepada seluruh korban yang terperosok ke dalam lubang jaringan gas (Jargas).
Ungkapan ini disampaikan Irwan setelah mendengar laporan ayah Arya Satya, Darman (44) mengenai sikap Adhi Karya yang hanya sekali menjenguk Arya.
“Korban mengalami cacat seumur hidup, kategorinya bukan santunan lagi, tapi harus asuransi,” kata pria yang lebih akrab disapa Wan Tanindo.
Wakil Ketua Komisi I, Maulizar Zikri menilai sikap Adhi Karya yang hanya sekali menyantuni korban sebesar Rp 500 ribu sangat tidak manusiawi. Seharusnya perusahaan bertanggung jawab hingga proses perobatan korban selesai.
Apalagi kedua orang tua korban, Darman (44) dan Sri Agustina (40) mengaku sudah mengeluarkan biaya perobatan lebih Rp 3 juta.
“Harus dikontrol sampai sembuh. Membiarkan anak kecil cacat seumur hidup begini merupakan sikap tidak manusiawi,” tegasnya.
Dia menambahkan Komisi I akan memanggil PT Adhi Karya pada pekan depan.(*)
• Pemkab Aceh Jaya Bagikan Benih Padi Hasil Penangkaran Sendiri
• DPRA Lapor Pemerintah Aceh ke KPK Terkait Proyek Multiyears dan Dana Refocusing
• Wabup Simeulue Hj Afridawati Positif Covid-19, Kini Istri Darmili Itu Isolasi Mandiri di Banda Aceh