Update Corona di Pidie
Kadiskes Pidie Sebut Warga Anggap Sepele Virus Corona, Kini Melonjak jadi 58 Kasus
"Warga kita menganggap sepele virus Corona. Kita sulit menyosialisasikan kepada warga, karena virus itu tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nurul Hayati
"Warga kita menganggap sepele virus Corona. Kita sulit menyosialisasikan kepada warga, karena virus itu tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Kecuali virus nampak seperti kambing, baru warga percaya," jelasnya.
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Angka kasus Covid-19 di Pidie cenderung meningkat tajam.
Data dikeluarkan Gugus Tugas Covid-19 Pidie mencatat, warga terinfeksi Covid-19 meningkat di September 2020 yang kini berjumlah 58 positif.
Padahal, 1 orang positif Covid-19 awalnya ditemukan terpapar Corona pada April 2020, tercatat warga Medan (Sumatera Utara).
Kini, total warga terpapar Covid-19 dari Juli hingga September 2020 mencapai 100 orang.
Sementara yang meninggal 13 orang dan sembuh 51 orang.
"Pada Mei dan Juni kita tidak menemukan kasus Covid-19 di Pidie," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pidie, Effendi MKes, didampingi Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Turno Junaidi MKM, kepada Serambinews.com, Jumat (18/9/2020).
• Aceh Besar Akan Surplus Gabah
Ia menjelaskan, kasus warga positif Corona bertambah 2 orang pada Juli.
Namun, pada Agustus justru warga terpapar Covid-19 meningkat drastis mencapai 38 orang.
Sementara di September, jumlah warga positif Covid-19 naik tajam menjadi 58 orang.
Warga masih kurang menjalankan protokoler kesehatan.
"Warga kita menganggap sepele virus Corona. Kita sulit menyosialisasikan kepada warga, karena virus itu tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Kecuali virus nampak seperti kambing, baru warga percaya," jelasnya. (*)
• Bahas Penanganan Covid-19, Forkopimda Kembali Gelar Vicon dengan Kabupaten/ Kota se-Aceh