Update Corona di Pidie

Sembuh dari Covid-19, Wabup Pidie Mulai Masuk Kantor

" Alhamdulillah hasil swab RT PCR Lab Balitbangkes Aceh, Kamis (17/9/2020), saya (sudah) negatif," kata Wabup Fadhlullah kepada Serambinews.com.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/MUHAMMAD NAZAR
Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah TM Daud. 

"Alhamdulillah hasil swab RT PCR Lab Balitbangkes Aceh, Kamis (17/9/2020), saya (sudah) negatif," kata Wabup Fadhlullah kepada Serambinews.com, Jumat (18/9/2020).

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Wakil Bupati (Wabup) Pidie, Fadhlullah TM Daud ST, telah sembuh dari Covid-19.

Kepastian pulih dari virus Corona, setelah Wabup Fadhlullah menerima hasil pemeriksaan swab real time polymerase chain reaction (RT PCR) dari Laboratorium Balitbangkes Aceh yang menyatakan negatif.

Sebelumnya, Wabup Fadhlullah positif Covid-19, sehingga harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.

" Alhamdulillah hasil swab RT PCR Lab Balitbangkes Aceh, Kamis (17/9/2020), saya  (sudah) negatif," kata Wabup Fadhlullah kepada Serambinews.com, Jumat (18/9/2020).

Ia menjelaskan, dirinya akan masuk kantor selesai Shalat Jumat, karena telah rindu dengan suasana kantor.

Sebab, dirinya tidak masuk kantor sejak, Rabu (2/9/2020), karena saat itu wabup telah mulai merasakan tidak enak badan.

VIDEO Motif Pelaku Mutilasi HRD di Apartemen Kalibata City Ingin Kuasai Harta Korban

Sehingga 17 hari, ia bersama keluarga harus mengisolasi di rumah.

"Saya hari ini masuk kantor setelah melaksanakan shalat Jumat, karena saya rindu suasana kantor," jelasnya.

Menurutnya, tugas dirinya melayani masyarakat, tentunya harus melakukan komunikasi dengan turun ke lapangan untuk berbaur dengan warga.

Saat turun nanti, kata Wabup Fadhlullah, protokoler kesehatan (prokes) sebagai syarat utama harus dijalankan, mengingat dirinya telah berpengalaman diserang virus Corona.

Virus tersebut sangat cepat bermutasi, terutama bagi warga yang memiliki penyakit penyerta.

Pemkab bersama tokoh agama, harus bersama-sama mengajak warga untuk disiplin menjalankan prokes.

Dengan menghindari kerumunan dan harus adanya gerakan menghambat penyebaran melawan virus Corona di masyarakat.

" Cluster warung kopi, bukan warung kopi ditutup, tetapi warung kopi harus mengikuti prokes," ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved