Berita Luar Negeri
Suami Bohongi Istri Dengan Mengaku Positif Covid-19, Ternyata Menginap di Rumah Selingkuhannya
Ia menyebut tidak pulang karena telah positif virus, sehingga jika kembali ke rumah, akan membahayakan keluarga.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Seorang pria memberitahukan istrinya bahwa dia akan meninggal karena positif mengidap Covid-19 untuk menjauhi istrinya.
Menipu istri agar bisa dibebaskan dan tidak dicari ketika dirinya menghilang.
Ia menyebut tidak pulang karena telah positif virus, sehingga jika kembali ke rumah, akan membahayakan keluarga.
Ternyata, yang ia lakukan hanya untuk bisa hidup dengan kekasihnya dan menjauhi istri yang khawatir akan kesehatan suaminya.
• Sedang Bersihkan Kayu di Sungai, Pria Ini Didatangi Buaya dengan Mulut Terbuka, Begini Kejadiannya
Melansir dari India Times, Kamis (17/9/2020), seorang pria yang telah menikah melarikan diri dari rumahnya di Mumbai untuk tinggal bersama kekasihnya di Madhya Pradesh, India.
Anehnya, agar tidak dicurigai oleh istrinya, pria ini mengakui mengidap Covid-19 agar tidak dicari keberadaannya.
Pria berusia 28 tahun ini menjelaskan pada istrinya, bahwa dirinya telah melakukan tes Covid-19 dan hasilnya positif.
Ia pun mengakui, bahwa dirinya akan segera 'mati'.
• Kisah Prajurit TNI Tak Bisa Dampingi Istri Melahirkan Anak Pertama, Azani Buah Hati Lewat Video Call
• Farah, Gadis 19 Tahun Diperkosa Oleh 11 Pria, Lalu Tubuhnya Dilempar dari Lantai 6 Sebuah Gedung
• Positif Corona di Aceh Jaya Bertambah 12 Orang, Total 45 Kasus
Menurut laporan, setelah menjelaskan dirinya akan segera mati, ia meninggalkan rumah dan pergi ke Madhya Pradesh untuk tinggal bersama kekasihnya.
Asisten Komisaris Polisi, Vinayak Vast, menjelaskan kejadian suami mengelabui istri.
"Pria itu warga Taloja, ia menghubungi istrinya pada 24 Juli lalu dan berbohong mengenai kondisinya yang positif Covid-19.
"Ia mengatakan akan segera meninggal," jelas pihak kepolisian.
Agar aksinya tidak dicurigai, ia mematikan ponsel, namun abang iparnya menemukan kunci motor, helm, tas dan dompet.
Kemudian, pihak keluarga membuat laporan orang hilang di kantor polisi Vashi.