Badai Landa Aceh Besar, 37 Unit Rumah Rusak, Ini Kecamatan yang Dilalui Puting beliung

Laporan Asnawi Luwi, Aceh Besar SERAMBINEWS.COM, JANTHO -  Hujan deras disertai angin kencang melanda Aceh Besar, Sabtu (19/9/2020). Akibatnya, 37 rumah warga di Aceh Besar rusak.

 Kondisi plafon dan seng warga berterbangan akibat dihempas angin kencang 67 knots atau 120 kilometer perjam.

"Ada 37 rumah dari 11 kecamatan rusak akibat diterjang badai dan angin kencang, "Ujar Kepala Dinas Sosial Aceh Besar, Bahrul Jamil SSos MSi kepada Serambinews.com, Sabtu (19/9/2020).

Kata dia, pihaknya telah turun ke lapangan dan mendata para korban badai dan angin kencang Kecamatan.

Menurut dia, berdasarkan data sementara di Aceh Besar rumah warga yang rusak akibat bencana badai atau angin kencang tersebut berjumlah 37 dari 11 kecamatan.

Dirincikan, rumah rusak dari Kecamatan Darul Imarah 2 unit, Kecamatan Peukan Bada 3 unit.

Selanjutnya dari Kecamatan Lhoknga 3 unit, Kecamatan Darul Kamal 3 unit, Kecamatan Simpang Tiga 3 unit.

Selanjutnya dari Kecamatan Kuta Baro 3 unit, Kecamatan Ingin Jaya 7 unit, Kecamatan Blangbintang 8 unit.

Sementara itu, Kecamatan Darussalam 2 unit, Kecamatan Mesjid Raya 2 unit dan Kecamatan Seulimeum 1 unit.

Kata Kadinsos Aceh Besar, Bahrul Jamil, bantuan masa panik yang telah disalurkan ada lima kecamatan yakni Kecamatan Lhoknga, Kecamatan Peukan Bada, Kecamatan Darul Imarah, Kecamatan Darul Kamal dan Kecamatan Simpang Tiga. Sedangkan, Kecamatan lainnya yang ada rumah rusak akibat diterjang badai akan disalurkan pada Minggu (20/9/2020).

Menurut Bahrul Jamil, korban bencana alam badai tersebut ada yang masih tinggal di rumahnya karena diperbaiki bersama Warga dan ada yang menginap di rumah kerabatnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Hujan disertai badai kencang menyebabkan 20 rumah warga di Kabupaten Aceh Besar, dilaporkan rusak, Sabtu (19/9/2020).

"Saat ini sudah ada terdata sekitar 20 rumah di Aceh Besar dilaporkan plafon/seng berterbangan diterjang badai,"Ujar Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Aceh Besar, Bahrul Jamil SSos MSi, kepada Serambinews.com,  Sabtu (19/9/2020).

Dikatan Bahrul Jamil, saat ini petugasnya sedang melakukan pendataan terhadap rumah maupun fasilitas umum lainnya yang rusak akibat diterjang badai/angin puting beliung.

Menurut dia, saat ini bantuan masa panik mulai disalurkan kepada korban bencana alam badai/angin puting beliung. Namun, secara detail datanya belum dipastikan. Karena, mereka masih turun ke Gampong-Gampong seperti Lamteumok,  Kecamatan Peukan Bada, Lampoh Sibreh, Kecamatan Lhoknga dan lainnya.

Sementara itu, Sekretaris Komisi V DPRK Aceh Besar dari Partai PKS, Eka Rizkina Spd, saat turun ke lapangan bersama Kadis Sosial dan staf Tagana Dinsos, memberikan apresiasi kepada Kadis Sosial Aceh Besar, Bahrul Jamil SSos atas gerak cepat menangani masyarakat yang terdampak akibat bencana badai atau angin kencang yang menyebabkan rumah warga rusak.

Bantuan yang diberikan di tengah pandemi Covid-19 ini tentunya snagat membantu sekali bagi korban bencana alam badai.

Menurut Eka Rizkina Spd, laporan yang dia terima, selain rumah warga juga fasilitas-fasilitas umum seperti Masjid dan sekolah yang rusak akibat diterjang badai. Dia mencontohkan, atap rumah Pimpinan Dayah atap asrama, atap bangunan kelas dan Kubah Masjid Baitul Ghufran di Dayah Nurul Fikri di Desa Lhang Kecamatan Darul Kamal Kabaputaten Aceh Besar, Rusak.(*)

• Menteri Teten Masduki dan Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Bicara Pembiayaan Kopi di Tengah Pandemi

• Karo Humas Aceh: Kesadaran Masyarakat Terkait Covid-19 Semakin Meningkat

• Mampu Uji Swab 750 Sampel Per Hari, Mobil Laboratorium PCR Akan Segera Difungsikan