Menteri Teten Masduki dan Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Bicara Pembiayaan Kopi di Tengah Pandemi

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki, Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi akan berbicara dalam..

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Wabinar Pembiayaan Kopi di Era Pandemi Covid-19. 

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki, Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi akan berbicara dalam webinar “Solusi Penyerapan dan Pembiayaan Kopi di Tengah Pandemi,” Rabu (23/9/2020).

Pembicara lain adalah Rahmah, dari Koperasi Kopi Ketiara, Aceh Tengah, Serta pembicara lain yang berasal dari Lampung dan pebisnis kopi.

Webinar itu diselenggarakan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil menengah. Dalam publikasi yang dirilis melalui twitter, dinyatakan bahwa  di tengah dampak pandemi, perlu terobosan untuk  memastikan rantai pasok kopi lokal dari proses produksi hingga pemasaran.

Webinar itu membahas bagaimana solusi penyerapan dan pembiayaan kopi di tengah pandemi.

Win Nata Gayo entrepeuner kopi Gayo secara terpisah menyatakan bahwa pandemi telah memukul usaha kopi mulai dari tingkat petani sampai kepada perdagangan. Ia menyarankan perlunya sebuah usaha serius dan sungguh-sungguh untuk menemukan solusi, sehingga petani kopi tidak mengalami pukulan berkali-kali.

Dalam rangka menolong petani kopi Gayo, Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah berhasil melobi Presiden Joko Widodo untuk membeli komoditi kopi Gayo.

Presiden berjanji akan membeli kopi sebagai produk utama perkebunan di dataran tinggi gayo, melalui skema BUMN ataupun swasta.  Presiden akan membeli senilai Rp 1 triliun.

Presiden Jokowi seperti dituturkan Nova Iriansyah, akan mengarahkan BUMN untuk membeli langsung produk tersebut. Jika pun BUMN keberatan, ia akan menggerakkan kawan-kawan swasta untuk membelinya.

“Kalau swasta mereka cari untung sedikit pastinya,” sebut Presiden seperti dituturkan Nova.

Waktu itu, kepada Presiden Nova  mengatakan bahwa akibat Covid-19 petani tidak bisa menjual kopinya yang sudah memasuki masa panen.(*)

Mampu Uji Swab 750 Sampel Per Hari, Mobil Laboratorium PCR Akan Segera Difungsikan

Pencari Rumput di Aceh Tamiang Ditemukan Tewas, Sepeda Motor Ditemukan dalam Kondisi Mesin Hidup

Kehadiran Sosok Iwan Gayo dalam Rapat Pemekaran Provinsi  ALA Dikecam, Ini Alasannya

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved