Berita Bireuen
Cegah Penyakit Kaki Gajah, Petugas Ambil Sampel Darah Warga Keutapang Bireuen
Beberapa tahun lalu, Desa Cot Keutapang sempat ditetapkan sebagai desa sentinel atau desa yang ada kasus kaki gajah.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Mencegah penyakit kaki gajah dan lanjutan program nasional Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) penyakit kaki gajah (Filariasis) di daerah endemis termasuk Bireuen tim Pre Tas dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Medan ke Bireuen.
Tim dari Medan bersama tim dari Dinkes Bireuen didampingi Babinsa Jeumpa, Kamis dan Jumat (17-18/09/2020) malam mengambil sampel darah sejumlah warga Desa Cot Keutapang, Jeumpa Bireuen di meunasah setempat.
Ketua tim Pre TAS Kementerian RI Direktorat Jenderal P2P, BTKLPP Medan, Merinda M Kes kepada Serambinews.com, Jumat (18/09/2020) malam mengatakan, pengambilan sampel darah pada malam hari dilakukan agar pemeriksaaan sampel darah lebih maksimal untuk mendeteksi cacing penyebab kaki gajah.
Kegiatan malam kedua di meunasah setempat berhasil mendapatkan 65 sampel darah warga Desa Cot Keutapang.
Menjawab Serambinews.com penetapan Desa Cot Keutapang dalam survei pengambilan sampel darah, Merinda yang didampingi keuchik setempat Mulyadi Andib mengatakan, sejak beberapa tahun lalu Desa Cot Keutapang dalam pencegahan penyakit kaki gajah ditetapkan sebagai desa sentinel atau desa yang sudah ada kasus ditemukan beberapa tahun lalu dan datanya tidak bisa berubah.
Ditambahkan, melakukan survei pengambilan sampel darah masa pandemi tidak sembarangan dan tetap koordinasi dengan berbagai pihak juga perangkat desa.
“Bireuen daerah endemis artinya ada wabah dan di Indonesia sudah ada 235 kabupaten yang endemis, salah satunya Bireuen,” ujarnya.
• Bukan Ingin Merampas, Ini Alasan Filipina Berkeras Ingin Mengambil Alih Sabah dari Malaysia
• Masa Depan Luis Suarez Sedang Berada dalam Ketidakjelasan
• Jalan di Lae Sipola Aceh Singkil Longsor
Selain itu sejak lima tahun terakhir seluruh masyarakat sudah dianjurkan minum obat pencegahan penyakit kaki gajah.
“Penetapan Cot Keutapang sebagai desa sentinel berdasarkan hasil survei tahun 1978 dan saksi hidup penderita kaki gajah masih ada,” ujarnya.
Berdasarkan data tersebut maka tim dari Medan mengambil sampel daerah puluhan warga untuk dilakukan pemeriksaan.
"Selain Cot Keutapang ada dua desa lainnya yang masuk desa sentinel yaitu Desa Uteun Raya, Peusangan Selatan dan Desa Juli Pase, Juli Bireuen, sampel darah sudah diambil beberapa hari lalu, ujar Merinda.
“Sampel darah diperiksa untuk memastikan ada tidaknya virus penyakit kaki gajah,” jelasnya.
Keuchik Cot Keutapang Mulyadi Andip juga mengatakan, kegiatan pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan penyakit kaki gajah dilakukan dua malam, diharapkan penanganannya dapat terus berkelanjutan agar masyarakat desanya terbebas dari penyakit menular itu.(*)
• Hotman Paris Blak-blakan Ungkap Artis yang Kerap Bermalam di Vilanya dengan Om-om Tajir
• Tips Hemat Kuota Internet untuk Belajar dan Kerja dari Rumah, Termasuk Saat Video Conference
• Protes Kedekatan AS dengan Taiwan, China Mendadak Gelar Latihan Militer