Tips Lamar Kerja

Sedang Cari Kerja? Personal Branding Kamu di Media Sosial akan Bisa Dinilai

Miracle Sitompul mendefinisikan personal branding sebagai sesuatu yang membedakan kita dari orang lain.

Editor: Mursal Ismail
Twitter @sweetdicted
Seorang gadis dilamar bos di WhatsApp jadi viral di media sosial (medsos), yang diketahui momen gadis dilamar bos saat melamar kerja. 

Miracle Sitompul mendefinisikan personal branding sebagai sesuatu yang membedakan kita dari orang lain.

SERAMBINEWS.COM - Paling gampang melihat personal branding seseorang dari media sosial yang dimiliki, seperti Instagram, Facebook, Twitter, atau yang formal adalah LinkedIn.

Bekerja sama dengan ILO, International Labour Organization, CewekBanget.id dan HAI mengupas tuntas soal personal branding nih, khususnya buat kalian yang sedang mencari kerja.

Personal Branding in Social Media bareng Head of Human Capital and General Administration, Deddy Mahyarto Kresnoputro dan konten kreator muda Miracle Sitompul, mengupas apa aja sih tentang personal branding yang harus disiapkan?

Apa sih yang dilihat pada sosial media pelamar kerja?

Miracle Sitompul mendefinisikan personal branding sebagai sesuatu yang membedakan kita dari orang lain.

Menurutnya, kalau seseorang itu enggak punya personal branding yang dibangun, orang lain enggak bisa melihat sesuatu dalam diri kita.

Kemudian Deddy Mahyarto menambahkan jika sosial media bisa menjadi tambahan informasi untuk HRD tentang pelamar di perusahaannya.

"Kita melihat apakah perilaku atau postingan-postingan dari kandidat itu masih memenuhi standar norma atau tidak.

Kalau tidak terlalu melenceng atau melanggar norma atau etika sih itu tidak akan menjadi masalah," kata Deddy Mahyarto.

Deddy Mahyarto juga menambahkan kalau apa yang ditampilkan di sosial media oleh kandidat dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan sudah otomatis bakal matching dengan perusahaan tersebut.

Apa sih yang harus ada di bio sosial media?

"Apa yang kita taruh di bio adalah apa yang orang lain pengin lihat di kita. Misalnya aku mau nunjukin diri aku seorang tutor di bidang edukasi dan konten kreator, aku enggak mau nunjukkin diri aku sebagai anak FKG.

Jadi, aku enggak perlu menulis 'FKG UI' di bio Instagram, tapi cukup 'teacher' atau 'konten kreator' atau link YouTube aku yang membahas tentang edukasi.

Segmentasi lebih spesifik, jangan pasarnya kemana-mana," kata Miracle.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved