Berita Luar Negeri
Sudah Berdamai, Bahrain dan UEA Mulai Ucapkan Selamat Tahun Baru Kepada Bangsa Yahudi
Pejabat Bharain dan UEA mengucapkan salam Rosh Hashanah atau ucapan selamat tahun baru bagi orang Yahudi.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Seorang penasihat Raja Bahrain dan Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab (UEA) Abdullah bin Zayed Al Nahyan mengucapkan salam Rosh Hashanah atau ucapan selamat tahun baru bagi orang Yahudi.
Ucapan itu disampikannya melalui Twitter mereka, yang hanya beberapa hari setelah kedua negara itu menandatangani perjanjian normalisasi bersejarah dengan negara Yahudi.
“Semoga teman-teman Yahudi saya di Bahrain dan di seluruh dunia menjadi Shana Tovah yang makmur,” tulis Khalid al-Khalifa, seorang penasihat diplomatik untuk Raja Bahrain.
Bahrain adalah rumah bagi komunitas kecil Yahudi dan telah lama bersikap toleran terhadap semua agama, tetapi hingga saat ini tidak ada kehidupan Yahudi di kerajaan tersebut.
Orang Yahudi, sebagian besar berasal dari Irak, telah tinggal di Bahrain sejak tahun 1880-an.
Melansir dari Time of Israel, Sabtu (19/9/2020), Bangsa Yahudi menyambut baik normalisasi Bahrain dengan Israel.
Mereka menyebut sebagai “momen bersejarah yang tidak pernah kami duga dalam hidup kami".
• Pergi dari London dan Bergabung dengan Tentara Israel, Remaja Ini Kemudian Sadar Ada yang Salah
• Merasa Ditikam dari Belakang oleh Negara-negara Arab, Hamas dan Fatah Bersatu Lawan Israel
Jared Kushner, penasihat senior Presiden AS Donald Trump, memberi Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifa gulungan Taurat dalam kunjungan ke Bahrain awal bulan ini.
Trump mengumumkan Jumat (11/9/2020) lalu bahwa, Bahrain akan mengikuti jejak UEA dan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.
Utusan Gedung Putih, Avi Berkowitz mengunggah foto Kushner yang mempresentasikan Taurat di Twitter sebagai perwakilan dari Israel, UEA dan Bahrain, dalam upacara penandatanganan di Gedung Putih.
• Harga Emas Turun, Cek Rincian Harga Emas Hari Ini
• Ciri-ciri Usus Buntu Pada Anak dan Orang Dewasa, Sebaiknya Anda Waspada
Menlu UEA, Al Nahyan menyambung ucapan rekannya untuk mengucakan mengucapkan "selamat tahun baru" kepada bangsa Yahudi dengan mnggunakan bahasa Israel.
Dalam beberapa tahun terakhir, UEA telah berupaya keras untuk menunjukkan dirinya sebagai negara toleran yang menyambut semua agama, termasuk Yudaisme.
Presiden UEA Khalifa bin-Zayed al-Nahyan mendeklarasikan pada tahun 2019 sebagai "Tahun Toleransi" di UEA.
Dalam konteks ini, negara mengumumkan pembangunan kompleks antaragama besar-besaran di Abu Dhabi, yang juga akan mencakup sinagoga.
• Pemimpin Komunitas Yahudi AS Membayangkan Jalan Baru Israel-Palestina Menuju Perdamaian
• Fatah, Hamas, dan Faksi Lain Bersatu Hadapi Israel yang Baru Normalkan Hubungan dengan 2 Negara Arab
• Normalisasi Hubungan dengan Israel Memungkinkan Umat Yahudi Dapat Beribadah di Kompleks Al-Aqsa
Sinagoga adalah apa yang disebut Rumah Keluarga Abrahamik dijadwalkan dibuka pada tahun 2022.