Badai Landa Aceh Besar

Bertambah Tiga Lagi Rumah yang Rusak Diterjang Badai di Aceh Besar

Rumah rusak di Aceh Besar bertambah tiga unit menjadi 40 unit di Aceh Besar, Sabtu (19/9/2020). Musibah rusak ruaak di Aceh Besar akibat hujan...

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Sekretaris Komisi V DPRK Aceh Besar dari Partai PKS, Eka Rizkina SPd didampingi Kepala Dinas Sosial Aceh Besar, Bahrul Jamil SSos MSi dan Muspika Peukan Bada, memberikan bantuan secara simbolis kepada korban bencana alam badai di Gampong Lamkeumok, Aceh Besar, Sabtu (19/9/2020). 

 

Laporan Asnawi Luwi | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO -  Jumlah rumah rusak di Aceh Besar bertambah tiga unit, sehingga menjadi 40 unit di Aceh Besar, Sabtu (19/9/2020). Musibah rusak rusak di Aceh Besar akibat hujan deras disertai angin kencang melanda Aceh Besar, Sabtu (19/9/2020) pagi hingga sore.

Kondisi plafon dan seng rumah warga berterbangan akibat dihempas angin kencang 67 knots atau 120 kilometer perjam sesuai informasi data 67 knots di grup Forkom SAR Aceh.

Kepala Dinas Sosial Aceh Besar,  Bahrul Jamil SSos MSi kepada Serambinews.com, Sabtu (19/9/2020) mengatakan, berdasarkan data sementara di Aceh Besar rumah warga yang rusak akibat bencana badai atau angin kencang tersebut berjumlah 39 dari 11 kecamatan.

Sedangkan, satu unit rumah rusak di Desa Weu Krueng,  Kecamatan Montasik, belum mendapat laporan dari stafnya di lapangan.

Dirincikan, rumah rusak dari Kecamatan Darul Imarah 3 unit, Kecamatan Peukan Bada 4 unit. Selanjutnya dari Kecamatan Lhoknga 3 unit, Kecamatan Darul Kamal 3 unit.

Kecamatan Simpang Tiga 3 unit, Kecamatan Kuta Baro 3 unit. Kecamatan Ingin Jaya 7 unit, Kecamatan Blangbintang 8 unit.

Sementara itu, Kecamatan Darussalam 2 unit, Kecamatan Mesjid Raya 2 unit dan Kecamatan Seulimeum 1 unit.

Kata Kadinsos Aceh Besar, Bahrul Jamil, bantuan masa panik yang telah disalurkan ada lima kecamatan yakni Kecamatan Lhoknga, Kecamatan Peukan Bada, Kecamatan Darul Imarah, Kecamatan Darul Kamal dan Kecamatan Simpang Tiga. Sedangkan, Kecamatan lainnya yang ada rumah rusak akibat diterjang badai akan disalurkan pada Minggu (20/9/2020) pagi.

Menurut Bahrul Jamil, korban bencana alam badai tersebut ada yang masih tinggal di rumahnya karena diperbaiki bersama Warga dan ada yang menginap di rumah kerabatnya.

Sementara itu, secara terpisah, Korban Badai, Jafar, Warga Desa Weu Krueng, Kecamatan Montasik, Aceh Besar, mengaku rumahnya rusak akibat diterjang badai dan angin kencang.

Menurut dia, rumah miliknya rusak bagian atap seng diterpa angin kencang dan badai. Namun, rumah itu masih tetap dihuni.

Seperti diberitakan sebelumnya, Hujan disertai badai kencang menyebabkan 20 rumah warga di Kabupaten Aceh Besar, dilaporkan Smeentara ini rusak, Sabtu (19/9/2020).

"Saat ini sudah ada terdata sekitar 20 rumah di Aceh Besar dilaporkan plafon/seng berterbangan diterjang badai,"Ujar Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Aceh Besar, Bahrul Jamil SSos MSi, kepada Serambinews.com, Sabtu (19/9/2020).

Dikatan Bahrul Jamil, saat ini petugasnya sedang melakukan pendataan terhadap rumah maupun fasilitas umum lainnya yang rusak akibat diterjang badai/angin puting beliung.

Menurut dia, saat ini bantuan masa panik mulai disalurkan kepada korban bencana alam badai/angin puting beliung. Namun, secara detail datanya belum dipastikan. Karena, mereka masih turun ke Gampong-Gampong seperti Lamteumok,  Kecamatan Peukan Bada, Lampoh Sibreh, Kecamatan Lhoknga dan lainnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V DPRK Aceh Besar dari Partai PKS, Eka Rizkina Spd, saat turun ke lapangan bersama Kadis Sosial dan staf Tagana Dinsos, memberikan apresiasi kepada Kadis Sosial Aceh Besar, Bahrul Jamil SSos atas gerak cepat menangani masyarakat yang terdampak akibat bencana badai atau angin kencang yang menyebabkan rumah warga rusak.

Bantuan yang diberikan di tengah pandemi Covid-19 ini tentunya snagat membantu sekali bagi korban bencana alam badai.

Menurut Eka Rizkina Spd, laporan yang dia terima, selain rumah warga juga fasilitas-fasilitas umum seperti Masjid dan sekolah yang rusak akibat diterjang badai.

Dia mencontohkan, atap rumah Pimpinan Dayah atap asrama, atap bangunan kelas dan Kubah Masjid Baitul Ghufran di Dayah Nurul Fikri di Desa Lhang Kecamatan Darul Kamal Kabaputaten Aceh Besar, Rusak.(*)

Laras, Bella, Ummi Rebut Juara Sirkuit Terbatas Anggar Pengprov Ikasi Aceh Seri Terakhir

Badai Landa Aceh Besar, 37 Unit Rumah Rusak, Ini Kecamatan yang Dilalui Puting beliung

Sedang Cari Kerja? Personal Branding Kamu di Media Sosial akan Bisa Dinilai

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved