Berita Aceh Utara

Ini Target Pendapatan Daerah Aceh Utara pada Anggaran Tahun 2021, Turun Dibandingkan Tahun 2020

Pada tahun depan, Aceh Utara menargetkan jumlah pendapatan daerah sebesar Rp 2,245 triliun.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Saifullah
Foto dok Humas Pemkab Aceh Utara
WABUP Aceh Utara, Fauzi Yusuf 

Laporan Jafaruddin | Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Pemkab Aceh Utara bersama DPRK sudah memulai persiapan penyusunan dan pembahasan anggaran untuk tahun 2021.

Pada tahun depan, Aceh Utara menargetkan jumlah pendapatan daerah sebesar Rp 2,245 triliun. Jumlah ini turun dibandingkan pendapatan tahun 2020 dalam APBK yang disepakati sebesar Rp 2,7 triliun.

“Pendapatan Kabupaten Aceh Utara tahun 2021 mengalami penurunan Rp 525 miliar, dibandingkan dengan APBK tahun 2020 senilai Rp 2,770 triliun,” ujar Wakil Bupati (Wabup) Aceh Utara, Fauzi Yusuf saat menyampaikan sambutan dalam rapat paripurna di gedung dewan, kemarin.

Rapat paripurna beragendakan penyampaian Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2021 itu dipimpin Ketua DPRK Aceh Utara, Arafat Ali, didampingi dua Wakil Ketua, Hendra Yuliansyah dan Mulyadi CH.

Menurut Wabup, target pendapatan daerah Rp 2,245 triliun pada tahun 2021 berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp276 miliar lebih.

1.408 Pasien Covid-19 di Aceh Sembuh, Kasus Baru Bertambah 68 Orang

Hari Ini, Bertambah Lagi ODP di Lhokseumawe

Pasien Positif Covid-19 di Aceh Tenggara Meningkat, Dewan Menilai Rakyat Mengabaikan Prokes Covid-19

Kemudian dari Dana Perimbangan Rp 1,102 triliun lebih dan pendapatan daerah yang sah lainnya sebesar Rp 856 miliar lebih.

Sedangkan untuk belanja daerah sebesar Rp 2,247 triliun, artinya akan mengalami defisit pada tahun depan sebesar Rp 4,5 miliar lebih.

“Defisit tersebut direncanakan akan ditutupi dengan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran(SilPA) tahun 2020," kata Wabup Fauzi Yusuf.

Fauzi Yusuf menjelaskan alasan pendapatan Kabupaten Aceh Utara tahun 2021 mengalami penurunan Rp 525 miliar dibandingkan dengan APBK tahun 2020 senilai Rp 2,770 triliun.

"Ini karena belum adanya proyeksi pendapatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Kabupaten Aceh Utara," paparnya.

DLH Aceh Tamiang Olah Limbah Plastik Jadi Paving Block, Begini Prosesnya Hingga Diyakini Lebih Kuat

Hari Ini, 516 CPNS Pidie Mulai Ikut Tes SKB, Peserta Bisa Pantau Nilai Lewat Live Streaming

Keluarga Petugas Medis yang Meninggal Karena Covid-19 di Aceh Utara Dites Swab

Wabup berharap, kepada dewan agar rancangan KUA-PPAS tahun 2021 itu dapat segera dibahas sehingga dapat disepakati sesuai target yaitu pada awal Oktober mendatang.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved