Shalat Dhuha
Ini Waktunya Sholat Dhuha, Berikut Bacaan Niat & Tata Cara Mengerjakannya
Satu di antara sholat sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW di pagi hari adalah sholat Dhuha.
Satu di antara sholat sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW di pagi hari adalah sholat Dhuha.
SERAMBINEWS.COM - Sebaiknya mengawali aktivitas di pagi hari lakukan shalat dhuha.
Sebab, selain sholat wajib yakni sholat lima waktu, terdapat pula sholat Sunnah.
Pada hakikatnya tentunya sangat baik apabila turut serta dilaksanakan.
Satu di antara sholat sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW di pagi hari adalah sholat Dhuha.
Terdapat banyak keutamaan bagi muslim mengerjakan sholat Dhuha ini.
• Mulai Awal 2021, BP Tapera Beroperasi Secara Resmi
• Penyakit Diabetes Bisa Sebabkan Komplikasi Sindrom Carpal Tunnel, Apa Itu?
• Inilah 5 Tanda Sistem Imun Tubuh Melemah, Termasuk Mudah Stres
Hal ini sebagaimana pula tercantum pada bunyi hadis yang menyebutkan, Rasulullah SAW bersabda :
“Sholat Dhuha itu sholat orang yang kembali kepada Allah, setelah orang-orang mulai lupa dan sibuk bekerja, yaitu pada waktu anak-anak unta bangun karena panas tempat berbaringnya.” (HR Muslim).
Dalam artian, jika dilaksanakan maka sejuta manfaat akan menanti bagi insan yang mengerjakan sholat Dhuha tersebut.
Adapun waktu yang afdal untuk melaksanakan shalat Dhuha yakni untuk melaksanakan Dhuha adalah Antara jam 08.00 - 11.00 Pagi.
Keutamaan, Manfaat, Rahasia sholat Dhuha : Dari Abu Dzar, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, beliau bersabda:
“Pada pagi hari setiap tulang (persendian) dari kalian akan dihitung sebagai sedekah. Maka setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, memerintahkan kebaikan (amar ma’ruf) dan melarang dari berbuat munkar (nahi munkar) adalah sedekah. Semua itu cukup dengan dua rakaat yang dilaksanakan di waktu Dhuha.” HR. Muslim, Abu Dawud dan riwayat Bukhari dari Abu Hurairah.
Panduan Mengerjakan sholat Dhuha
Niat sholat Dhuha
Kebanyakan ulama sepakat bahwa tempat niat adalah hati. Niat dengan hanya mengucapkan di lisan belum dianggap cukup.
Melafalkan niat bukanlah suatu syarat. Artinya, tidak harus melafalkan niat.