Berita Pidie
Permintaan Emping Meulinjau untuk Pedagang Mie Aceh di Medan Melonjak
Meski masih pandemi Covid-19, tapi permintaan emping meulinjau melonjak di pasar Beureunuen, Pidie....
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Jalimin
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Meski masih pandemi Covid-19, tapi permintaan emping meulinjau melonjak di pasar Beureunuen, Pidie.
Permintaan emping meulinjau banyak dipesan pedagang mie Aceh yang berjualan di Medan (Sumatera Utara).
Pedagang mengorder emping secara online setiap minggu.
"Pedagang mie Aceh di Medan memesan sekitar 100 kg setiap minggu," kata H M Dahlan (54) seorang pedagang emping meulinjau di Pasar Beureunuen, kepada Serambinews.com, Minggu (20/9/2020).
Dikatakan, penjualan emping meulinjau telah normal sejak Juli hingga September 2020.
Harga emping dijual dari Rp 60 ribu hingga 70 ribu per kg.
Menurutnya, saat ini meulinjau juga dipesan secara online ke Jakarta, Surabaya dan Peukan Baru.
Tak hanya, sales barang dari Medan juga sering membeli emping meulinjau untuk buah tangan saat pulang ke Medan.
Selebihnya, kata M Dahlan, permintaan emping untuk warga lokal juga tinggi membeli emping untuk pesta perkawinan dan kenduri turun tanah.
"Permintaan emping ringgi pada, Sabtu dan Minggu," jelasnya.
Ia menambahkan, di saat permintaan emping melinjau meningkat justru bahan baku biji meulinjau berkurang pasokan.
Salah satu penyebab banyak tumbuhan meulinjau telah tua sehingga berbuah sedikit.