Anak Tenggelam di Sungai Singkil
Anak Tenggelam di Sungai Singkil, Ditemukan Meninggal, Setelah Berjam-jam Pencarian
Korban berhasil ditemukan berkat kegigihan tim pencarian yang terus berupaya walau sudah larut malam.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nur Nihayati
Korban berhasil ditemukan berkat kegigihan tim pencarian yang terus berupaya walau sudah larut malam.
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Bocah usia tiga tahun Darmawandi yang tenggelam di sungai belakang permukiman penduduk Teluk Rumbia, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil, ditemukan meninggal, Senin (21/9/2020) dini hari.
Anak pasangan Nazarudin dengaan Darmawati itu ditemukan warga yang melakukan pencarian ke arah hilir sungai.
"Korban telah ditemukan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil, Mohd Ichsan.
Korban berhasil ditemukan berkat kegigihan tim pencarian yang terus berupaya walau sudah larut malam.
Tim melakukan pencarian dengan menyisir sungai menggunakan perahu.
Namun ada juga warga yang nekat menyelam ke sungai walau sudah malam hari.
• Bacaan Niat dan Doa Sholat Dhuha, Rutinkan Empat Rakaat Rezeki Berkah Akan Mengalir
• Tak Dipakai di Man United, Mourinho Siap Tampung Lingard Seharga Rp 575 Miliar
• Iwan Gayo Buru 400 Kg Emas, Pemkab Gayo Lues Minta Ahli Waris dan Penerima Kuasa Melengkapi Dokumen
Zulkarnain saudara korban menyebutkan, Darmawan ditemukan dekat muara arah Kuala Baru.
"Korban ditemukan warga Teluk Rumbia bekerja sama dengan warga Rantau Gedang terapung sebelum mendapat muara Kecamatan Kuala Baru, terima kasih atas do'anya semua," kata Zulkarnain dalam akun media sosial Facebook miliknya.
Korban Darmawandi tenggelan di sungai yang mengalir di pinggir pemukiman penduduk setempat, ketika sedang mandi bersama kakaknya, Minggu (20/9/2020) pukul 17.30 WIB.
Ketika mandi itulah korban Darmawandi, tercebur ke sungai hingga tak terlihat lagi.
Kakak korban yang juga masih anak-anak segera memberitahu kedua orang tuanya.
Mendapat pemberitahuan itu orang tua korban beserta warga melakukan pencarian.
Sungai lokasi korban tenggelam lebarnya mencapai 300 meter.
Sungai itu merupakan pertemuan dari sungai Lae Soraya dan Lae Cinendang yang bermuara di laut Singkil.
Volume air sungai sedang meningkat seiring hujan mengguyur di daerah hulu sungai.(*)