Camat Kluet Timur : Kemungkinan Jenazah Zulman akan Dipulangkan ke Aceh Tanggal 14 Oktober 2020

 Laporan : Taufik Zass | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Camat Kluet Timur, Moeriadi menyatakan bahwa berdasarkan hasil keterangan Keuchik Gampong Lawe Cimanok, Hendra Sukiman dengan Bupati Aceh Selatan, terkait proses pemulangan jenazah almarhum Zulman (30), TKI warga Aceh Selatan yang meninggal dunia di Malaysia, Jumat (18/9/2020) lalu, sudah dalam penanganan Pemkab Aceh Selatan.

“Sekarang tinggal menunggu jadwal keberangkatan pesawat yang mengangkut kargo jenazah saja dari Malaysia. Sedangkan untuk proses pengurusannya Bapak Bupati Aceh Selatan sudah menghubungi pihak Kantor Gubernur Aceh, Dinas Sosial sampai staf Bapak Sudirman alias H Uma anggota DPD RI asal Aceh di Malaysia,” ungkap Moeriadi kepada Serambinews.com, Senin (21/09/2020).

Menurutnya, berdasarkan hasil koordinasi Bupati Aceh Selatan dengan pihak terkait sejak Sabtu lalu belum bisa ditindaklanjuti karena operasional Kantor Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Sabtu dan Minggu libur. Kemudian langkah koordinasi yang dilanjutkan hari ini Senin (21/9/2020) telah diperoleh kabar bahwa, proses pemulangan jenazah tersebut telah dalam penanganan pihak pemerintah.

"Tapi berdasarkan informasi yang diterima dari Malaysia, proses pemulangan jenazah di masa pandemic Covid-19 sekarang ini ada sedikit kendala karena kargo pengiriman jenazah untuk sementara sekarang ini, baru akan diberangkatkan selama 20 hari sekali," ungkapnya.

Bahkan berdasarkan, lanjut Camat Kluet Timur, keterangan staf Sudirman alias H Uma di Malaysia, sekarang ini juga ada 2 orang warga Kabupaten Bireuen telah meninggal dunia di Malaysia juga belum bisa dibawa pulang jenazahnya sampai saat ini.

“Menurut keterangan staf Bapak Sudirman alias H Uma itu, jadwal keberangkatan pesawat yang mengangkut kargo jenazah dari Malaysia baru ada kembali tanggal 14 Oktober 2020 mendatang. Tapi belum bisa kita pastikan juga apakah benar seperti itu," ungkapnya.

Pemkab Aceh Selatan, lanjutnya, terus berupaya semaksimal mungkin agar pihak Pemerintah Pusat dapat memfasilitasi pemulangan jenazah secepat mungkin.

"Makanya, Bapak Bupati Aceh Selatan mengharapkan kepada pihak keluarga korban agar dapat bersabar dulu menunggu proses pengurusan yang sedang diupayakan oleh pemerintah,” kata Moeriadi.(*)

• Istri Menangis Histeris, Pemulangan Jenazah TKI Aceh Selatan di Malaysia belum Ada Kepastian

• TKI Asal Aceh Selatan Meninggal Ditikam, Ternyata Baru Seminggu Menikah Kembali Ke Malaysia

• Berkelahi Dengan TKI Asal Madura, TKI Asal Aceh Selatan Meninggal di Malaysia