Luar Negeri

Diduga Stres, Sopir Taksi Tersulut Emosi dan Ancam Penumpang karena Mengarahkan Jalan

Penumpang awalnya mencoba untuk menunjukkan dia ke arah yang benar, dia perlahan kehilangan kesabarannya karena sopir taksi semakin histeris.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Safriadi Syahbuddin
All Singapore Stuff
Bahkan saat penumpang keluar dari mobil, sopir taksi itu masih terdengar memanggilnya sebagai pengganggu. 

SERAMBINEWS.COM - Diduga tidak senang karena tidak dapat menemukan jalan ke tujuan, seorang sopir taksi emosi dan terlibat cekcok dengan penumpangnya. Ia pun mengancam akan bunuh diri.

Melalui sebuah video perselisihan yang dibagikan di halaman Facebook All Singapore Stuff, Minggu (20/9/2020), terlihat seorang sopir taksi dan penumpang terlibat adu mulut.

Melansir dari AsiaOne, Senin (21/9/2020), tidak diketahui apa sebenarnya yang menyebabkan sopir taksi itu tersulut emosi, karena klip tiga menit itu dimulai di tengah omelannya.

Sepanjang video, pengemudi terlihat menggerakkan tangan dengan panik, tampak bingung karena penumpang telah memberinya petunjuk yang tidak jelas.

"Di mana 92? Di mana 92?" dia berulang kali berteriak. "Belok kanan? Belok kiri? Jalan lurus?"

Video yang direkam secara diam-diam dari belakang sopir juga terdengar suara google maps untuk menunjukkan arah jalan.

Istri Menangis Histeris, Pemulangan Jenazah TKI Aceh Selatan di Malaysia belum Ada Kepastian

Sementara penumpang awalnya mencoba untuk menunjukkan dia ke arah yang benar, dia perlahan kehilangan kesabarannya karena sopir taksi semakin histeris.

Dia melanjutkan: "Kamu tidak merusak hariku oke? Aku akan mati oke? Jika aku benar-benar bisa bunuh diri sekarang," ujar pengemudi mobil.

Sopir taksi itu juga mengancam akan melaporkannya ke polisi karena "menggertak orang tua."

Penumpang itu protes: "Jika saya memberi tahu Anda ke mana harus pergi, Anda marah. Saya tidak pernah menggertak Anda," ungkap penumpang dalam video berdurasi 3 menit 46 detik tersebut.

Ketika upaya penumpang lain di taksi untuk menenangkan sopir taksi gagal didengar, pasangan itu meminta untuk segera turun dan menyerahkan ongkos taksi.

Bahkan saat mereka keluar dari kendaraan, sopir taksi itu masih terdengar memanggilnya sebagai pengganggu.

Sementara itu, kepala komunikasi korporat grup Comfort Delgro, Singapura, Tammy Tan, mengatakan bahwa mereka tidak dapat mengidentifikasi pengemudi berdasarkan video saja, lapor AsiaOne.

Beredar Informasi, Mata Pelajaran Sejarah Dihapus, Komisi X Minta Menteri Nadiem Terbuka

Apalagi, sopir di dalam video tersebut wajahnya tak terlihat dengan jelas.

"Kami prihatin dan berusaha menemukannya untuk mencari tahu apa yang menyebabkan dia seperti itu."

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved