Disnakermobduk Aceh sudah Minta Rekanan Rekrut Tenaga Lokal Pendamping TKA Cina di PLTU Nagan Raya

"Berdasarkan laporan dari tim pengawas kita yang memeriksa PT MPG, perusahaan tersebut sedang menyiapkan draf perekrutan tenaga kerja lokal sebagai pendamping TKA," kata Iskandar.

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk (Disnakermobduk) Aceh, hingga kini masih memantau keberadaan tenaga kerja asing (TKA) Cina di proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) 3-4 Nagan Raya.

Fokus pihak Disnakermobduk Aceh adalah memastikan untuk segera direkrut tenaga kerja lokal pendamping TKA Cina tersebut.

Hal itu dikatakan Kadisnakermobduk Aceh, Iskandar Syukri kepada Serambinews.com, Senin (21/9/2020).

"Berdasarkan laporan dari tim pengawas kita yang memeriksa PT MPG, perusahaan tersebut sedang menyiapkan draf perekrutan tenaga kerja lokal sebagai pendamping TKA," kata Iskandar.

Menurutnya, Disnakermobduk Aceh sudah meminta pihak rekanan PLTU itu, secepatnya dilakukan perekrutan pada Bulan Oktober atau November 2020.

Perekrutan tenaga kerja pendamping secara bertahap, sesuai dengan jumlah TKA yang saat ini berada di proyek PLTU di Nagan Raya ini.

• Kemenag Pijay Semprot Disinfektan Secara Serentak di 71 Madrasah, Jamin PBM Tatap Muka Tetap Lancar

Iskandar mengakui, bahwa TKA yang terakhir tiba berjumlah 41 orang pada 11 September 2020 lalu.

"Semua TKA itu sudah ada notifikasi izin kerja dari Kementerian Ketenagakerjaan," katanya.

Dikatakannya, saat ini mereka masih isolasi mandiri di mess kerja PLTU selama 14 hari, terhitung mulai 11 September lalu.

"TKA tersebut sebagai tenaga skill teknis (construction engineer) dan mekanikal yang bekerja pada perusahaan PT Energi China Tianjin Indonesia," ujar Iskandar.

Seperti diketahui, sebanyak 41 TKA Cina gelombang kedua tiba di PLTU 3-4 Nagan Raya pada 11 September melalui Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya.

TKA tersebut didatangkan rekanan PLTU dari negara asalnya, Cina untuk membangun proyek vital PLTU berkapasitas 2x200 Megawatt (MW).

Namun, sebelumnya pada 28 Agustus lalu sebanyak 37 TKA Cina juga tiba di PLTU 3-4 tersebut.