Update Corona di Pijay
Proses Belajar Tatap Muka di MIN 4 Pidie Jaya Kembali Normal
Agar kondisi madrasah ini tetap steril dari virus pihak Kemenag telah beberapa kali melakukan penyemprotan disinfektan sejak sepekan lalu sebelum dibe
Penulis: Idris Ismail | Editor: Ansari Hasyim
lihat foto
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Proses Belajar Mengajar (PBM) tatap muka di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 4 Pidie Jaya (Pijay) yang terletak di Kecamatan Meurah Dua kembali normal atau efektif mulai Senin (21/9/2020) hingga seterusnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Pijay, Ahmad Yani SPdI kepada Serambinews.com, Senin (21/9/2020) di sela peninjauan secara langsung PBM tatap muka di MIN 4 tersebut mengatakan, kondisi madrasah menjadi skala prioritas dalam pengawasan tim Kemenag seiring dengan dilakukan efektivitas PBM tatap muka kembali.
"Agar kondisi madrasah ini tetap steril dari virus pihak Kemenag telah beberapa kali melakukan penyemprotan disinfektan sejak sepekan lalu sebelum diberlakukan efektivitas PBM tatap muka pada Senin (21/9/2020)," ujarnya.
• Sukseskan Swasembada Pangan, Babinsa Koramil 03/Lhoknga Turun ke Sawah Bersama Petani
• John Abraham Luncurkan Poster Film Satyameva Jayate 2, Dirilis Idul Fitri 2021
• Pulang Bimtek dari Medan, Pimpinan dan Anggota DPRK Bener Meriah Harus Dites Swab, bukan Rapid Test
Dalam pemberlakuan belajar ini (tatap) pihak Kemenag juga telah mewanti-wanti kepala madrasah serta seluruh dewan guru agar fokus dalam penerapan Protokoler Kesehatan (Prokes) bagi 246 peserta didik (murid) dengan pemberlakuan pengawasan secara ketat.
Terutama pemakaian masker, cuci tangan, serta menjaga jarak dalam ruang belajar.
Dia sebutkan Kemenag tetap melakukan pengawasan PBM tatap muka di 71 madrasah yang tersebar di delapan kecamatan berkoordinasi dengan pihak Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten guna penanganan lebih tepat dan efesien.
Sebelumnya, pihak Kementerian Agama (Kemenag) Pijay resmi menutup PBM tatap muka sejak 14-20 September di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 4 kabupaten setempat setelah salah satu warga yang terpaut dengan madrasah setempat terpapar covid-19.
"Jika diketahui adanya indikasi virus covid-19 dalam dan luar dalam lingkup radius madrasah ini maka harus diambil sikap tegas untuk diberhentikan aktivitas PBM tatap muka demi menyelamatkan jiwa dari terpapar Covid-19 ini," ungkapnya.(*)
