Luar Negeri
Saat Hutan Vertikal di Kompleks Hunian Berubah Jadi Sarang Nyamuk, Begini Penampakannya
Kompleks perumahan Taman Hutan Kota Qiyi yang harusnya menjadi surga hijau bagi penghuninya justru malah berubah menjadi sarang nyamuk.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM - Hunian dengan konsep taman yang dipenuhi tumbuhan hijau mungkin menjadi impian banyak orang.
Sebab sebagaimana diketahui, fungsi taman selain memperindah lingkungan juga bisa menjadi penyegar mata yang dapat memberikan ketenangan jiwa dan fikiran.
Selain itu, keberadaan taman yang dipenuhi tumbuhan juga bisa membantu menyaring polusi udara hingga membuat udara menjadi lebih segar dan bersih.
Untuk menciptakan suasana dan impian tersebut, berbagai bentuk taman didesain oleh pemilik bangunan menyesuaikan dengan desain gedung yang akan dibangun.
Tak terkecuali sebuah komplek hunian Kota Qiyi di Chengdu, China dengan konsep taman vertikal yang menghiasi setinggi bangunannya.
• MotoGP 2020 Baru Gelar 7 Balapan, Sudah Ada 6 Pemenang Berbeda, Bakal Ada Juara Dunia Baru
Tapi sayang, impian itu tampaknya berubah menjadi mimpi buruk bagi penghuni di komplek perumahan itu.
Komplek perumahan Taman Hutan Kota Qiyi yang harusnya menjadi surga hijau bagi penghuninya justru malah berubah menjadi sarang nyamuk.
Melansir Oddity Central, Senin (21/9/2020), pada tahun 2018 lalu, gagasan untuk tinggal di antara tanaman eksotis menjadi hal yang menarik bagi masyarakat Chengdu yang merupakan kota paling tercemar di China.
Kemudian pada April 2020, hampir 826 unit di kompleks Taman Hutan Kota Qiyi telah terjual.

Setiap unitnya itu memiliki hingga 20 jenis tanaman yang tumbuh di setiap balkon.
Tapi, alih-alih menjadi surga kota, kompleks yang terdiri dari 8 menara ini malah berubah menjadi mengerikan.
Pemandangan taman yang dipenuhi oleh tumbuhan hijau di balkon itu tumbuh subur dan meluas karena tak terawat.
Foto-foto kondisi terbaru dari komplek hunian tersebut menunjukkan pemandangan balkon yang hampir ditutupi penuh oleh tanaman.
• Pria Ini Bacok Temannya dengan Parang hingga Tewas, Marah Diejek Jadi Buruh Sawit
Cabang-cabang tanaman itu tumbuh subur tanpa perawatan, menjalar ke pagar hingga menggantung ke bagian atas balkon.
Lebih buruk lagi, menurut laporan beberapa penduduk yang memilih pindah dari hunian itu mengeluh bahwa hutan vertikal yang tidak terawat itu sudah menjadi tempat berkembang biak nyamuk.