Berita Bener Meriah
Tak Patuhi Prokes Covid-19, 68 Warga di Bener Meriah Dijatuhi Sanksi
Warga yang keluar rumah tidak pakai masker itu diberi sanksi teguran lisan hingga pengucapan Pancasila dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Penulis: Budi Fatria | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Personel gabungan TNI/Polri bersama Pemkab Kabupaten Bener Meriah, Senin (21/9/2020) pagi, kembali menggelar razia masker untuk mendisiplinkan masyarakat kabupaten setempat.
Dalam razia itu, sebanyak 68 masyarakat ditemukan melanggar protokol kesehatan (prokes) saat keluar rumah tidak menggunakan masker. Mereka mendapatkan sanksi teguran lisan hingga pengucapan Pancasila dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK melalui Kabag Ops, AKP Syabirin SH MSi selaku koordinator Operasi Yustisi Kabupaten Bener Meriah menyampaikan, tim Polres Bener meriah beserta tim gabungan TNI dan Pemda Bener Meriah menggelar razia di Simpang Rumah Sakit Muyang Kute, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah.
“Hari ini tim gabungan masih menemukan masyarakat yang melanggar prokes seperti tidak menggunakan masker saat berada di luar rumah,” ujar AKP Syabirin.
Disebutkan, pelanggar yang tidak memakai masker yang terjaring hari ini sebanyak 68 orang dan sanksi yang diberikan masih seputaran teguran lisan dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
“Kita belum menerapkan sanksi administrasi atau denda,” kata AKP Syabirin.
Kata AKP Syabirin, meskipun pendisiplinan pemakaian masker ini sudah berlangsung beberapa hari, namun masih saja ditemukan warga yang melanggar prokes.
“Untuk itu kami mengharapkan kepada seluruh masyarakat untuk patuh terhadap himbauan pemerintah agar terhindar dari wabah virus corona,” harapnya.(*)
• Tak Tahan Sejuknya Kamar Ber-AC, Pencuri Tertidur Pulas Hingga Pagi, Ketahuan Saat Ngorok
• Petani Seumanah Jaya Minta Pemerintah Segera Pasang Power Fencing untuk Cegah Gangguan Gajah
• MotoGP 2020 Baru Gelar 7 Balapan, Sudah Ada 6 Pemenang Berbeda, Bakal Ada Juara Dunia Baru
• Fakta Wanita Penjual Gorengan Diperkosa, Korban Dipukul dan Diancam Bunuh, Pelaku Ngaku Khilaf