Muslim SHI, Pertanyakan Program Kampung Nelayan Maju Kementerian Kelautan dan Perikanan
Anggota Komisi IV DPR RI asal Aceh, Muslim, SHi, MM mempertanyakan program Kampung Nelayan Maju yang disampaikan Kementerian Kelautan dan...
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jalimin
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI asal Aceh, Muslim SHI MM mempertanyakan program Kampung Nelayan Maju yang disampaikan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Kementerian Perikanan mengalokasikan anggaran Rp 800 juta untuk program Kampung Nelayan Maju yang berada di 40 lokasi.
“Saya ingin ada evaluasi, mana kampung yang sudah berhasil dan mana yang belum,” ujar politisi Partai Demokrat itu dalam Rapat Kerja Komisi IV dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, terkait Penyesuaian RKA K/L Tahun Anggaran 2021 Sesuai Hasil Pembahasan Badan Anggaran DPR RI, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (22/9/2020).
Selanjutnya juga Muslim juga menyampaikan, apakah program Kampung Nelayan Maju, program baru atau program yang sudah ada sebelumnya. “Kalau memang program ini sudah berjalan baik dan lancar kita akan dukung terus,” ujar Muslim.
Selanjutnya, Muslim juga mengkritisi program peningkatan kapasitas kelompok usaha bersama nelayan yang melibatkan 2400 kelompok dengan nilai Rp 2 miliar. Menurut Muslim anggaran tersebut terlalu kecil, dan tidak akan menyentuh hasil maksimal, melainkan hanya formalitas saja.
Terkait dengan fasilitas kepada pelaku usaha perikanan sebanyak 3500 pelaku usaha, Muslim minta dijelaskan lebih rinci berapa besar dan pola pemberian bantuan. “Ini kita awasi. Kalau memang berhasil maka tahun selanjutnya bisa melibatkan 7000 pelaku usaha,” ujarnya.
Dalam kesimpulan rapat kerja tersebut, Komisi IV DPR menyetujui pagu anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2021 sebesar Rp 6.625.139.393.000, (enam triliun enam ratus dua puluh lima miliar seratus tiga puluh sembilan juta tiga ratus sembilan puluh tiga ribu rupiah).
Dengan perincian, untuk Sekjen Rp 497,6 juta, Irjen 86,767 miliar, Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Rp 763,5 miliar, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Rp 1,212 triliun, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Rp 1,078 triliun, Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Rp 431,028 miliar.
Direktorat Jenderal pengelolaan Ruang Laut 455,357 miliar, Badan Riset dan sumber Daya Kelautan dan Perikanan Rp 1,522 triliun, Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan Rp 603,7 miliar.
Selanjutnya Komisi IV akan menyampaikan hasil pembahasan RKA Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2021 itu kepada Badan Anggaran DPR RI untuk mendapat pengesahan.(*)
• TMMD Kodim Abdya Buka Jalan Babah Lhueng-Blangpidie Sepanjang 2,5 Km
• Fenomena Langit Malam Ini, Konjungsi Merkurius-Spica dan Ekuinoks September 2020
• Dituduh Curi Barang Mewah, TKI Ini Menang atas Tuduhan dari Bos Bandara Changi Singapura