Liga 1 Indonesia
Persiraja Terlihat Tanpa Kesulitan, Pelatih Hendri Susilo: Persiapan Tak Semulus yang Diharapkan
Terkait regulasi baru tanpa adanya degradasi, Hendri Susilo menyebutkan bahwa hal itu merupakan sebuah keuntungan.
"Soal persiapan yang pasti tidak semulus yang terlihat dan diharapkan," ujarnya.
Persiraja Banda Aceh saat ini memang terlihat seperti tanpa ada rintangan.
Pasalnya para pemain Persiraja Banda Aceh tidak ada yang keluar.
Tidak hanya itu saja, pemain asingnya pun dipastikan menetap tanpa adanya protes soal renegosiasi kontrak seperti yang terjadi di beberapa klub yang lain.
• VIDEO - Kritis dan Disebut tak Sadar, Bocah Ini Tetap Lantunkan Ayat Alquran
• Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun, Mantan Sekda Kota Langsa, M Syahril Meninggal Dunia
Jelang Bertolak ke Jogja, Pemain dan Tim Ofisial Persiraja Jalani Swab
Pemain Persiraja Banda Aceh menjalani swab test di Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, Senin (21/9/2020) pagi.
Ini dilakukan menjelang keberangkatan ke Yogyakarta untuk mengarungi kompetisi Liga 1.
Swab Test tersebut dilakukan terhadap 28 pemain dan 11 ofisial tim.
PSSI dan PT. LIB (operator kompetisi) mewajibkan setiap klub untuk melakukan Swab sebanyak 12 kali sepanjang kompetisi lanjutan musim 2020 berlangsung.
Presiden Persiraja, H Nazaruddin Dek Gam berharap semua berjalan dengan baik, dan saat hasil tes keluar tidak ada yang positif.
"Pemain dan pelatih, serta ofisial tim sudah melakukan swab test pagi tadi, semoga hasilnya negatif dan perjalanan Persiraja di kompetisi Liga 1 berjalan baik," kata Dek Gam, Senin (21/9/2020).
Sementara itu, Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani yang hadir langsung bersama pemain dan ofisial tim menyebutkan, tes Covid-19 merupakan syarat wajib yang ditetapkan operator liga dan PSSI untuk lanjutan Liga 1.
"Hasil tes ini akan keluar dalam dua hari dan nantinya akan diunggah ke sistem pendaftaran pemain operator liga," kata Rahmat Djailani.
Terkait biaya tes, kata Rahmat lagi, tes yang pertama dilakukan hari ini didukung Pemerintah Kota Banda Aceh. Sedangkan 11 kali lainnya akan dibiayai PSSI.
Persiraja rencana akan bertolak ke Jogjakarta pada 27 September 2020.